Komentar
TANGERANG|MEDIA-DPR.COM,
Di dalam penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat dan mengakibatkan krisis ekonomi di seluruh wilayah indonesia yang di akibatkan cepatnya penyebaran virus corona, Dewan Rispanel Arya S, S.T, M.M menggelar rapat diskusi terbatas dengan mengundang awak media yang bertempat di Saung Sahara Kelurahan Binong Kecamatan Curug. Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 ini terus di lakukan oleh pemerintah dan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar bisa memutus Mata Rantai Virus Covid-19 ini.
Akibat penyebarannya terlalu cepat yang berdampak krisisnya ekonomi dan dirasakan oleh masyarakat betapa sulitnya mencari uang di saat ini. banyaknya masyarakat mengeluh susahnya mencari uang dan mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat, maka dari itu salah satu Anggota Dewan dari Praksi PKS Rispanel Arya S, S.T, M.M peduli kepada masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan sembako dan memberikan kepada rekan-rekan media kepedulian ini sangat di rasakan oleh masyarakat dan rekan-rekan media
Saat memberikan arahan Angota dewan dari praksi PKS Rispanel Arya S, S.T, M.M berpendapat bahwa,
"Dampak dari COVID-19 ini kita merasakan semua kesulitan, maka dari itu saya mengajak rekan-rekan media untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu membawa hanitizer memakai masker agar penyakit di luar tidak di bawa kerumah ataupun sebaliknya".
Banyak daerah yang sudah masuk zona merah, dan Ekonomi kedepan mungkin akan krisis dan pabrik-pabrik akan banyak yang tutup dan banyaknya PHK karena virus ini, Selesainya cukup lama dua atau tiga bulan kedepannya belum tentu akan normal dan di saat ini bukan waktunya untuk membeli barang ataupun bukan dibutuhkan dan saat ini yang dibutuhkan adalah sembako persiapan bisa bertahan hidup selama kita di rumah, dan saya selalu memberikan arahan kepada Relawan Sahara yang selalu memonitor warga takut ada yang membutuhkan ataupun tidak makan akibat dampak COVID-19 ini dan dari tim Sahara akan melaporkan kepada saya, dan saya memberikan langsung 150 Paket kepada masyarakat yang membutuhkan atau tidak mampu , untuk saat ini di DKI sudah menerapkan PSBB dan ekonomi akan sulit atau pun krisis kedepannya, "Ucapnya"
(suparta/pebri)
