Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sarolangun menyebabkan bencana longsor di Wilayah Bukit Rayo Kecamatan Batang Asai.
Kapolres AKBP Deny Heryanto melalui Kapolsek Iptu Ebon Lingga, dikonfirmasi menuturkan bahwa, kejadian tersebut hari ini senin tanggal 18 Mei 2020 sekitar pukul 06.00 Wib.
“Ya, kejadiannya tadi malam diketahui pagi sekitar pukul 06:00 wib,” kata Kapolsek.
Kondisi itu menyebabkan badan jalan poros di Bukit Rayo Batang Asai yang merupakan kewenangan provinsi itu tertutup oleh puing reruntuhan tanah sehingga tidak bisa dilewati oleh roda dua dan roda empat.
“Cukup parah, kita sudah menurunkan anggota bersama masyarakat untuk melakukan pembersihan badan jalan yang tertutup runtuhan tanah secara manual,” katanya lagi.
Hingga saat ini kata dia, lokasi tersebut sudah dilakukan pengumuman kepada masyarakat agar tidak melewati jalan tersebut.
“Kita juga sudah memberitahukan kepada warga untuk tidak melewati jalan ini sementara menjelang alat berat turun,” katanya.
Terpisah Kepala BPBD Sarolangun Trianto juga membenarkan kejadian itu, saat ini atas instruksi bupati untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
“Ya, pak bupati sudah instruksikan alat berat kabupaten sudah turun ke sana dan termasuk alat berat dari provinsi,” katanya singkat, saat dihubungi melalui telepon seluler nya.(H.Pasaribu.PJ)
Kapolres AKBP Deny Heryanto melalui Kapolsek Iptu Ebon Lingga, dikonfirmasi menuturkan bahwa, kejadian tersebut hari ini senin tanggal 18 Mei 2020 sekitar pukul 06.00 Wib.
“Ya, kejadiannya tadi malam diketahui pagi sekitar pukul 06:00 wib,” kata Kapolsek.
Kondisi itu menyebabkan badan jalan poros di Bukit Rayo Batang Asai yang merupakan kewenangan provinsi itu tertutup oleh puing reruntuhan tanah sehingga tidak bisa dilewati oleh roda dua dan roda empat.
“Cukup parah, kita sudah menurunkan anggota bersama masyarakat untuk melakukan pembersihan badan jalan yang tertutup runtuhan tanah secara manual,” katanya lagi.
Hingga saat ini kata dia, lokasi tersebut sudah dilakukan pengumuman kepada masyarakat agar tidak melewati jalan tersebut.
“Kita juga sudah memberitahukan kepada warga untuk tidak melewati jalan ini sementara menjelang alat berat turun,” katanya.
Terpisah Kepala BPBD Sarolangun Trianto juga membenarkan kejadian itu, saat ini atas instruksi bupati untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
“Ya, pak bupati sudah instruksikan alat berat kabupaten sudah turun ke sana dan termasuk alat berat dari provinsi,” katanya singkat, saat dihubungi melalui telepon seluler nya.(H.Pasaribu.PJ)
