Tahun ini Baznas Sarolangun Menyalurkan Zakat 2,2Miliar

Iklan Semua Halaman

.

Tahun ini Baznas Sarolangun Menyalurkan Zakat 2,2Miliar

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 20 Mei 2020

SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sarolangun pada bulan puasa ramadhan melakukan penyaluran zakat kepada masyarakat sarolangun yang berhak menerima senilai Rp 2,2 miliar lebih.

Ketua BAZNAS Sarolangun H Mukhtar, mengatakan bahwa zakat yang disalurkan tersebut tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Jumlahnya sebanyak 18.508 orang, yang terdiri dari 15.091 orang fakir dan miskin, 3.226 orang asnaf fisabilillah, dan 191 orang muallaf.

“Yang kita saluran tiga bagian kelompok, fakir dan miskin menerima Rp 100 Ribu perorang, fisabilillah Rp 200 ribu perorang dan muallaf sebesar Rp 250 ribu perorang,” katanya, Rabu (20/5/2020).

Kata Mukhtar, bahwa jika dirincikan zakat bagi kalangan fakir dan miskin ditotalkan sebesar Rp 1.509.100.000, kemudian zakat bagi asnaf fisabilillah seperti guru ngaji, bila, khotib dengan jumlah Rp 645.200.000, dan muallaf sebesar Rp 47.750.000.

“Totalnya 18.508 orang, dengan jumlah zakat yang disalurkan Rp 2.202.050.000. Melalui jalur desa dan kecamatan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran zakat dari BAZNAS Sarolangun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena ditengah pandemi covid-19 saat ini, pihaknya menyalurkan zakat melalui para tenaga pendata di desa dan kelurahan.

“Sudah selesai kita salurkan, terakhir di Kecamatan Batang Asai, kami antar langsung melalui pendata yang di desa, dan penyerahan dilakukan di kantor camat. Kalau tahun lalu, kita langsung ke mesjid-mesjid yang ada di desa, sekarang karena ada wabah virus corona jadi tidak boleh, maka kita lakukan lewat pendata,” katanya.

Selain dari tiga kelompok tersebut, katanya, tahun ini pihaknya juga melakukan penyaluran zakat bagi para tenaga honorer yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, seperti tenaga tukang sapu, tukang jaga malam dan honor harian.

“Setiap opd ada lima orang, jumlahnya sebanyak 120 orang tenaga honorer dan zakat yang kita berikan sebesar Rp 100.000, per orang,” katanya. 

Editor : (H.Pasaribu/PJ)
close