Komentar
DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, Enam kabupaten/kota yang akan memilih calon bupati dan wakil bupati tersebut yakni Karangasem, Bangli, Badung, Tabanan, Jembrana dan Kota Denpasar untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota.
Acara penandatanganan Berita Acara Koalisi Partai Golkar, Nasdem, dan Demokrat yang di hadiri para Ketua Partai dan kandidat kepala dan wakil kepala daerah dalam rangka Pilkada serentak di enam kabupaten/kota se-Bali Tahun 2020 dan Koalisi parlemen berlangsung di Inna Heritage Hotel, Denpasar, Bali Sabtu (25/7).
"Saya menyambut gembira deklarasi koalisi ini harapan saya akan makin bertambah partai lain yang akan bergabung baik di provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota", kata AA Ngurah Panji Astika yang di gadang-gadang sebagai bakal calon bupati Tabanan saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Biro Tabanan melalui sambungan telp Minggu(26/7).
“Di Tabanan Partai Golkar, NasDem sudah berkoalisi demikian pula menyusul Demokrat mengusung saya sebagai bakal calon Bupati Tabanan. Saya harap tidak hanya berhenti sampai di sini tapi makin bertambah partai-partai non parlemen yang ada di Kabupaten Tabanan untuk berkoalisi sehingga dukungan dan kekuatan kita semakin kuat,” harap pria yang kerap disapa Turah Panji ini.
Turah Panji menyatakan hal terkait bakal calon Bupati Tabanan yang akan mendampinginya nanti adalah wewenang dan kesepakatan dari partai koalisi dalam hal ini Golkar dan NasDem
“Saya menyerahkan sepenuhnya soal itu pada mekanisme di partai dan saya akan berusaha sekuat-kuatnya menampilkan sisi terbaik saya sehingga mendapatkan kepercayaan dari Partai Golkar dan NasDem,” ucap tokoh yang dikenal sebagai pelestari budaya dan pertanian di Tabanan ini.
Menjawab pertanyaan awak media tentang harapannya terhadap terbentuknya koalisi ini, ia menginginkan agar apa yang dilakukan oleh partai-partai hari ini tidak hanya sekadar seremoni namun bagaimana bersinergi demi memenangkan para kandidat yang diusung partai koalisi dan menyukseskan ajang demokrasi Pilkada 2020.
“Tetapi sebuah kondisi untuk tetap mengedepankan kerja bersama guna menyukseskan program-program dan menyukseskan pemilihan calon bupati dan wakil bupati ke depan ini,” cetus Tokoh Tabanan yang berasal dari Puri Anom ini.
Terkait penekanan dari pernyataan Ketua Partai Golkar Bali Sugawa Korry yang akan memberikan sanksi jika partai di kabupaten/kota yang tak sejalan dengan kesepakatan koalisi di level provinsi ia sangat menyetujuinya karena merupakan sebuah komitmen, konsekuensi dan wujud mempertahankan soliditas koalisi.
“Saya berharap seperti kata Pak Sugawa Korry, partai-partai juga bertindak tegas kepada seluruh unsur-unsur partai atau anggota fraksi yang kira-kira tidak serius mendukung calon-calon yang sudah ditetapkan oleh partai koalisi,” pungkas Panji Astika.(Norma).
