Pewintenan Sisya Upayana Dipuput Ida Bhawati Astawa di Pasraman Vidya Shidi Canthi Bertepatan di Hari Suci Tumpak Landep

Iklan Semua Halaman

.

Pewintenan Sisya Upayana Dipuput Ida Bhawati Astawa di Pasraman Vidya Shidi Canthi Bertepatan di Hari Suci Tumpak Landep

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 18 Juli 2020

SINGARAJA BALI | MEDIA-DPR.COM, Belasan sisya baru yang diterima di Pasraman VIDYA SHIDI CANTHI ,Desa Kaliasem Lovina berkumpul untuk mengikuti prosesi pembersihan diri yang disebut "Pewintenan Sisya Upanayana" .


Makna dari Upacara Upanayana ialah upacara kecil untuk menandai seseorang yang telah masuk ‘lingkaran guru-murid’ dalam ritual upacara agama. Upacara ini ditandai dengan pemberian benang suci oleh sang Guru. Benang ini sebagai simbol bahwa murid dan Guru terikat erat seperti pilinan benang itu. 


Benang itu memiliki arti bahwa ikatan antara Guru dan murid itu tidak akan terlepas begitu saja meskipun antara Guru dan murid itu tidak memiliki hubungan darah, serta Pawintenan Sisya Upanayana ini juga bertujuan untuk membersihkan dan mempertajam pikiran,dengan pikiran yang tajam sisya akan mampu kebih cepat menyerap ilmu pengetahuan atau proses aguron-guron di Pasraman ini jelas Jero Mangku Gede Armadayasa di sela sela Kegiatan.

Upacara Upanayana ini dipuput oleh Ida Bhawati Astawa pada hari Sabtu(18/7) yang bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep.


Ritual pembersihan diri ini  juga dihadiri seluruh Sisya Sisya Senior yang lebih dulu sudah melakukan Upacara Upanayana ini.

Ditengah tengah ritual pawintenan Upanayana tersebut, Ketua VIDYA SHIDI CANTHI, Jero Mangku Ketut Suparma,S.Pd yang didampingi sekretaris Gede Sumertayasa mengatakan bahwa pelaksanaan "Sisya Upanayana" ini untuk para sisya baru dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu, dimana ketika memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu kepada Hyang Widhi agar senantiasa dituntun diberikan petunjuk  belajar dengan baik dan apa yang dipelajari bisa bermanfaat bagi kehidupan.

Upacara Upanayana itu diawali dengan prosesi byakala, pemotongan rambut secara simbolis, rarajahan dan natab pewintenan. Semua rangkaian tersebut digelar di areal Gerya Pasraman VIDYA SHIDI CANTHI Lovina.

Sementara itu Penuntun Pasraman VIDYA SHIDI CANTHI, Ida Bhawati Astawa berharap Sisya baru setelah menjalani prosesi ini senantiasa kukuh dalam melaksanakan masa brahmacari.

Layaknya keteguhan Arjuna dalam mencari pasupati diharapkan mampu menginspirasi Sisya saat menuntut ilmu, meskipun banyak tantangan dan hambatan.

Setelah menjalani ritual seluruh Sisya barunya juga diarahkan untuk selalu dapat mengendalikan pikiran, perkataan dan perbuatan.

 “Intinya ini penyucian lahir bathin. Tujuannya agar Dewi Saraswati memberikan ijin dan restu kepada Sisya untuk menuntut ilmu, sehingga Sisya mendapat wara nugraha,” pungkas Ida Bhawati Astawa. (Gun)
close