Program 1000 Pelinggih Membangun Kembali Peradaban Hindu Nusantara

Iklan Semua Halaman

.

Program 1000 Pelinggih Membangun Kembali Peradaban Hindu Nusantara

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 27 Juli 2020

DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, 500 tahun,Sirna Ilang Kertaning Bhumi (Hilang Lenyap Ditelan Bumi) Itulah gambaran tradisi dan budaya Hindu Majapahit hilang lenyap digantikan dengan budaya dan tradisi Baru. Namun, demikian jejak kejayaan Majapahit masih dapat kita temukan dan kita lihat hingga saat ini.

Tradisi Hindu Majapahit tersimpan rapi di Bali (Bali Dwipa). Di tanah Jawa ( Jawa Dwipa) jejak tersebut nyaris hilang, namun belakangan banyak ditemukan bukti-bikti adanya candi dan bekas kerajaan. Ada juga yang menemukan lingga yoni dan archa Jaman Mataram dan Majapahit. 


"Dapat Saya pastikan, bahwa dahulu di setiap rumah warga masyarakat terdapat tempat pemujaan utk mengagungkan Tuhan, Leluhur, dan Pepunden agung",  Mas Pur Jogja saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Biro Denpasar, Senin (27/7) melalui sambungan telephone.

"Dalam perkembangannya di Bali masih dilestarikan, namun di Jawa semua hilang lenyap ditelan peradaban baru", tegasnya.


1000 pelinggih berupaya utk mengembalikan tradisi dan budaya penguat identitas dan jati diri umat Hindu di Jawa Dwipa, Sembah bhakti kepada Tuhan Hyang Widhi Wasa. 

Jawa Bali Jawane....
Bali ojo Ilang Baline....

PHDI Kabupaten  Gunungkidul D.I. Yogyakarta mengadakan Bhakti Sosial dalam bentuk pendirian Pelinggih di rumah-rumah umat Hindu wilayah Kabupaten Gunungkidul. 


Kegiatan ini tertampung dalam program 1000 Pelinggih di Kabupaten Gunungkidul. Sasaran kegiatan adalah seluruh umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul. Program 1000 pelinggih ini berjalan bertahab periode 2018-2023.

Tujuan kegiatan Bhakti Sosial pendirian pelinggih tersebut adalah, sebagai berikut.

1. Memperkuat sradha dan bhakti umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul;
2. Pengejawantahan identitas jati diri umat Hindu;
3. Membangun ikatan bhatin umat Hindu dengan para leluhurnya.

"Belum adanya kesadaran umat Hindu Gunungkidul tentang pentingnya pendirian pelinggih tersebut, sehingga kami memprakarsai dengan mohon dukungan punia Bpk/Ibu/ Sdr umat sedharma, untuk merealisasikan bhakti sosial pendirian pelinggih yang akan diserahkan secara bertahap",paparnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, bagi Bapak/ Ibu/ Saudara umat sedharma yang berkenan mepunia pengadaan pelinggih tersebut dengan harga Rp. 500.000/ pelinggih, dapat mengirimkan Punia Program 1000 Pelinggih untuk umat Hindu Gunung Kidul melalui Rekening BRI no. 6980-01-010253-53-2 an. PHDI KAB. GUNUNGKIDUL.

Konfirmasi Punia Purwanto (0856-4316-3975)

"Mari kita menjadi bagian dari Pembangunan Peradaban Hindu Baru di Tanah Nusantara.
Hayuu.. rahayuuu...Rahayuu Sagung Dhumadi",pungkasnya.(Hartatik/Gun)
close