Komentar
JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Akibat sering di bully oleh nitizen sejak 2 Agustus lalu artis dangdut Clara Gopa dari grub Duo Semangka menggandeng pengacara tenar Togar Situmorang, SH, MH, MAP untuk melaporkan ke pihak berwajib.
Menurut Togar Situmorang, kliennya akan mengklarifikasi terkait kasus yang menimpanya dimana Clara Gopa sering di bilang lonte, pelakor. Padahal latar belakang kliennya adalah dari keluarga yang religius.
“Kenapa kasus ini kita masuk ke ranah hukum, agar segala sesuatu yang di ungkapkan oleh netizen akan lebih bijak,” ujar Togar Situmorang saat jumpa pers dikantornya di Gedung Piccadilly, Kemang No 99 Jakarta Selatan, selasa (25/08/2020).
Sementara itu manajemen Clara Gopa Indonesia mengatakan, permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Clara Gopa merupakan masalah psikis. Namun dia berharap para netizen untuk memberikan komentar yang baik kepada para penggemarnya.
“Jangan sampai komentar itu yang diluar mendidik. Sebab bahasa-bahasa inilah yang membuat Clara Gopa down. Artinya para netizen tidak boleh berbicara/ komentar yang kasar seperti bahasa binatang atau lainnya yang dapat menyinggung perasaan dan menyakitkan, hingga membuat mental Clara Gopa jatuh,” terangnya.
Ditempat yang sama, Clara Gopa mengungkapkan, diakuinya, bahwa dirinya memang sering di bully atau dihujat hingga sampai di bilang binatang oleh netizen.
“Sering banget saya di hujat. Saya sudah berniat baik kepada netizen. Bahkan saya sudah jatuh, dijatuhkan lagi lebih dalam. Bahkan seakan hidup saya tidak berguna lagi. Saya meminta pengertian dari netizen juga followersnya untuk berhenti mengganggu dan memohon agar tidak lagi dibully,” tandasnya.(han/jnn)
Menurut Togar Situmorang, kliennya akan mengklarifikasi terkait kasus yang menimpanya dimana Clara Gopa sering di bilang lonte, pelakor. Padahal latar belakang kliennya adalah dari keluarga yang religius.
“Kenapa kasus ini kita masuk ke ranah hukum, agar segala sesuatu yang di ungkapkan oleh netizen akan lebih bijak,” ujar Togar Situmorang saat jumpa pers dikantornya di Gedung Piccadilly, Kemang No 99 Jakarta Selatan, selasa (25/08/2020).
Sementara itu manajemen Clara Gopa Indonesia mengatakan, permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Clara Gopa merupakan masalah psikis. Namun dia berharap para netizen untuk memberikan komentar yang baik kepada para penggemarnya.
“Jangan sampai komentar itu yang diluar mendidik. Sebab bahasa-bahasa inilah yang membuat Clara Gopa down. Artinya para netizen tidak boleh berbicara/ komentar yang kasar seperti bahasa binatang atau lainnya yang dapat menyinggung perasaan dan menyakitkan, hingga membuat mental Clara Gopa jatuh,” terangnya.
Ditempat yang sama, Clara Gopa mengungkapkan, diakuinya, bahwa dirinya memang sering di bully atau dihujat hingga sampai di bilang binatang oleh netizen.
“Sering banget saya di hujat. Saya sudah berniat baik kepada netizen. Bahkan saya sudah jatuh, dijatuhkan lagi lebih dalam. Bahkan seakan hidup saya tidak berguna lagi. Saya meminta pengertian dari netizen juga followersnya untuk berhenti mengganggu dan memohon agar tidak lagi dibully,” tandasnya.(han/jnn)
