Komentar
DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, Kegiatan donor darah dalam rangka terapi plasma konvalesen oleh anggota TNI/PNS Jajaran Kodam IX/Udayana yang telah sembuh dari Covid-19 dilaksanakan di Aula Makorem 163/WSA, yang dipimpin langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, pada Selasa kemarin (11/8) .
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, namun belum ada vaksin yang pasti untuk Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan plasma darah kepada orang yang terpapar Covid-19 dan perkembangan kesembuhannya sangat pesat.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, Kodam IX/Udayana telah menginisiasi Webminar Terapi Plasma Konvalesen untuk mempercepat penanganan Covid-19 sampai ditemukan vaksinnya, serta juga telah mencoba transfusi plasma tersebut dan ternyata setelah dicoba pasien yang terpapar Covid-19 hasilnya semakin membaik.
"Hari ini kita mendapatkan 28 orang anggota Militer dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana yang pernah terpapar Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh serta bersedia mendonorkan darahnya", kata Pangdam.
Diakhir sambutannya Pangdam mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI Provinsi Bali yang sudah bekerja sama dengan Kodam IX/Udayana sehingga dapat terselenggarannya kegiatan donor plasma konvalesen ini dengan baik.
"Semoga donor plasma dari para prajurit Kodam IX/Udayana dapat membantu masyarakat dan semoga kedepan semakin banyak masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 juga bersedia mendonorkan darahnya untuk terapi plasma serta Bali kedepan semakin cepat bangkit", harap Pangdam.
Disela-sela kegiatan tersebut, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menyampaikan bahwa untuk kegiatan donor terapi plasma konvalesen tersebut, diselenggarakan oleh Kodam IX/Udayana yang bekerja sama dengan PMI Provinsi Bali juga dalam rangka untuk membantu PMI Provinsi Bali dalam penyedian darah.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, bahwa peran serta Kodam IX/Udayana sangat membantu PMI dalam mencukupi persediaan darah khususnya dimasa Pandemi Covid-19, karena PMI sangat kekurangan persediaan darah sehingga berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu masyarakat dalam penyediaan darah.
"Setelah New Normal sudah mulai di Provinsi Bali diharapkan ada keberanian dari masyarakat yang sudah sembuh dari wabah Covid-19 agar mau mendonorkan darahnya untuk membatu pasien yang saat ini sedang terpapar Covid-19", tutup Kapendam.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Direktur RS PTN Unud, Ketua dan Pengurus PMI Bali serta Kepala Unit Tranfusi Darah Provinsi Bali dan Para Pendonor Plasma Darah. (GUN)
