SDN Santosa Sudah Mulai Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Tatap Muka

Iklan Semua Halaman

.

SDN Santosa Sudah Mulai Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Tatap Muka

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 11 Agustus 2020

BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Tepatnya di wilayah korwil Kecamatan Kertasari yang terdiri dari 8 gugus. Senin 10/08/2020 telah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sempel  di masa Covid 19 dari satu gugus satu SD.

Salah satunya yang di temui DPR.COM, yaitu Dadang Juhana S.Pd  selaku kepala sekolah SDN Santosa di sela-sela kesibukannya
menjelaskan, Alhamdulillah dengan di mulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka merupakan sempel atau percontohan yang mana kebetulan sebelumnya selama satu Minggu mengadakan sosialisasi, dengan di mulainya kegiatan belajar mengajar ini yang merupakan keinginan dari seluruh orang tua siswa dengan ketentuan melaksanakan protokol kesehatan di antaranya wajib menggunakan masker,  jaga jarak (social distancing/fisical distancing), cuci tangan setiap mau kesekolah, dan tidak bergerombol.

 
Sedangkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar hari pertama kelas 1,2,dan kelas3 di bagi menjadi dua rombongan untuk mengatasi tidak bergerombol sehingga ada jarak dengan waktu 2 jam, untuk rombongan belajar pertama dari mulai pukul 07:00 Wib sampai dengan 09:00 Wib, dan pukul 09:00 sampe selesai untuk rombongan belajar ke 2,
Kami berharap agar anak-anak selalu sehat tidak terkena Covid 19 pungkasnya.

Tita salah satu orang tua dari salah satu siswa kelas 2 yang bernama Muhammad aidar menuturkan dengan kembalinya sekolah tatap muka kami semua sangat setuju sekali, sangat antusias serta kegiatan belajar mengajar ini merupakan  atas dasar permintaan orang tua siswa dengan menyertakan pernyataan tertulis di atas materi, tetapisemua tidak lepas dari protokol kesehatan, yang Alhamdulillah di sekolah ini SDN Santosa telah melaksanakan protokol kesehatan di antaranya pakai masker , cuci tangan,termo Gren,dan jaga jarak.

Saya dan orang tua yang lainnya pasti sama pada waktu kegiatan belajar mengajar di rumah banyak kendala yang di rasakan selain belajar anak tidak oftimal walopun memahami pelajaran tetapi sangat jauh berbeda bila guru yang mengajarnya. Ungkap salah seorang wali murid tersebut. (Ayi Supriatna)
close