Komentar
BANGKO | MEDIA-DPR.COM, Bupati Merangin H Al Haris bersama rombongan, meletakan batu pertama pembangunan Pesantren At Tafaqquh Fiddin di Desa Titian Teras Kecamatan Batang Masumai, Senin (21/9).
Pesantren yang rencananya dipimpin Ketua MUI Merangin Dr H Joni Musa Lc tersebut, dibangun diatas tanah sekitar tiga hektar. ‘’Jadi nama pesantren ini terinspirasi dari Surat Attaubah dan Muawwiyah sahabat Nabi Muhammad SAW,’’ujar H Joni Musa.
Makna surat tersebut jelas Ustadz H Joni Musa, ummat bisa memahami Islam secara kaffah. Arti kaffah disitu lanjut Ustadz H Joni Musa, secara menyeluruh dan mendalam betul pemikiran tidak panatis.
Bupati Merangin mengatakan kepada sejumlah anggota DPRD Merangin yang hadir, jika ingin beribadah maka dana aspirasi anggota Dewan, masukkan ke pembangunan pondok pesantren tersebut.
‘’Ujian dalam mendirikan pesantren itu sangat banyak, tinggal istiqomah dan semangat yang gigih, maka akan membuahkan hasil yang maksimal bagi Pondok ini,’’terang Bupati.
Melalui keikhlasan dan keyakinan dalam mendidik dan memberikan ilmu kepada anak didik terang bupati, maka Allah akan selalu memberikan jalan terbaik dalam membangun Pesantren itu sendiri.
Selain itu lanjut bupati, keteguhan dan niat baik kepada orang banyak, maka Allah akan membimbingnya. Dicontohkan bupati, Tuan Guru H Abdul Satar, bahwa beliau yang pertama membuat konsep pesantren di Merangin, sehingga beliau memberikan semangat kepada para pendiri Pesantren lainnya.
‘’Mari kita doakan kepada seluruh pendiri Pesantren ini. Karena mereka lah kita bisa mengenal ilmu agama yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Semoga Merangin mendapatkan keberkahan Allah dengan makin banyaknya Pesantren di Merangin,’’harap Bupati.
Sementara itu, Kemenag Merangin H Marwan Hasan mengatakan, sekarang sudah ada 51 Pesantren di Merangin. Lima Pesantren sedang dalam proses perizinan di Kakanwil Agama Provinsi Jambi.
Dua Pesantren lagi jelas H Marwan Hasan, dalam proses pembangunan, termasuk Pesantren pimpinan H Joni Musa yang sedang dibangun tersebut dan satu lagi Pesantren pimpinan Hj Romlah yang konsentrasinya hafizul Quran.
Diakui Kemenag Merangin, sekarang tren masyarakat menyekolahkan anak-anaknya di Pesantren. ‘’Semoga kedepan Merangin bisa melahirkan para ulama-ulama yang Tafakkuq dalam mensyiarkan ajaran Agama Islam di negeri ini,’’harap H Marwan Hasan. (YUSTINUS/humas)
