Komentar
PROBOLINGGO SUMBERASIH | MEDIA-DPR.COM, Penegakan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan di Kabupaten Probolinggo tidak main-main. Minggu (13/9), sebuah parade sound system di Sumberasih dibubarkan karena tidak berizin dan melanggar protokol kesehatan.
Kegiatan itu dibubarkan oleh Satgas Kecamatan Sumberasih bersama Polsek Sumberasih, Koramil Sumberasih, dan dibantu Satpol PP. Acara lomba yang digelar di Desa Mentor itu akhirnya berhenti di tengah jalan.
Camat Sumberasih Rachmad menjelaskan, lomba sound system yang disebut Nguntir Bareng itu, terpaksa dihentikan. Karena tidak ada izin dan melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang diatur dalam Perbup Nomor 41/2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.
“Tadi sekitar pukul 09.30, kami datangi lokasi bersama Satgas Kecamatan dan Satpol PP untuk menertibkan acara parade sound system itu. Sebab, acara itu tidak ada izin dan melanggar protokol kesehatan,” katanya.
Dilanjutkan Rachmad, Jumat (11/9) malam atau dua hari sebelum acara digelar, pihaknya sudah mengingatkan panitia untuk tidak melanjutkan acara tersebut. Mengingat, kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 dan Kabupaten Probolinggo masuk zona merah kembali.
Di sisi lain, acara tersebut tidak ada izinnya. Bahkan, Sabtu pagi (12/9), pihaknya sudah melayangkan surat ke panitia untuk membatalkan acara tersebut.
”Kami sudah melakukan upaya persuasif dan penertiban secara humanis, tapi ternyata acara tetap digelar. Sebelum ditertibkan, kami amati peserta dan masyarakat yang datang menonton acara itu. Ternyata banyak yang tidak pakai masker dan melanggar protokol kesehatan,” ungkapnya.
Akhirnya, Minggu pagi dikatakan Camat, pihaknya minta panitia menghentikan total acara itu. Bahkan, dirinya menunggu sampai semua bubar.
”Ada sekitar 30 peserta yang ikut acara itu. Tapi yang hadir sangat banyak. Karena tiap tim membawa pendukungnya, ditambah masyarakat sekitar yang datang melihat,” katanya.
Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto menambahkan, acara itu digelar di lapangan Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih. Acara itu terpaksa dihentikan karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
”Mereka mengadakan acara, menghadirkan kerumunan massa yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Juga tidak ada izin dari satgas,” ungkapnya. ( Agus)
