Gubernur mengungkapkan, kelangkaan dan tingginya harga gas LPG 3 Kg ditengah masyarakat merupakan masalah yang cukup krusial saat ini, belum lagi dengan tidak meratanya pendistribusian gas LPG 3 Kg di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi juga turut menambah persoalan.
“Melalui launching Gentala ini, saya mengajak seluruh ASN Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera menukarkan tabung gas LPG 3 Kg dengan tabung gas LPG 5,5 Kg, karena pada dasarnya peruntukan tabung gas LPG 3 Kg adalah untuk masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka benar benar membutuhkan tabung gas LPG 3 Kg ini,” ujar Fachrori.
Fachrori sangat mengapresiasi PT Pertamina yang sudah membuat kebijakan Gentala bagi ASN Pemerintah Provinsi Jambi sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi kelangkaan dan meredam tingginya harga gas LPG 3 Kg ditengah tengah masyarakat. Mudah mudahan melalui kebijakan Gentala ini, ASN Pemerintah Provinsi Jambi sadar untuk segera menukarkan langsung tabung gas LPG 3 Kg menjadi tabung gas LPG 5,5 Kg.
Fachrori menerangkan, kegiatan Gentala ini ada 2 jenis, yang pertama adalah Gentala Sikok yaitu menukarkan 1 tabung gas LPG 3 Kg ditambah uang 50% dari harga normal pembelian gas 5,5 Kg dengan 1 tabung gas LPG 5,5 Kg, kedua, Gentala Duo yaitu menukarkan 2 tabung gas LPG 3 Kg dengan 1 tabung gas LPG 5,5 Kg, tanpa biaya apapun.
“Semoga dengan penyelenggaraan Gentala ini, permasalahan pengadaan, pendistribusian, dan pengawasan gas LPG 3 Kg subsidi di Provinsi Jambi segera terselesaikan dengan arif dan bijaksana, serta permasalahan kelangkaan dan lonjakan harga yang cukup tinggi.
(Biro Jambi)
Sumber : Humas Pemprov Jambi