Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Seiring meningkat nya jumlah pasien yang terkompirmasi Positif covid 19 di Kabupaten Sarolangun saat ini membuat Forkopimda mengelar
Rapat untuk membahas langkah untuk mencari solusi agar tidak terjadi hal yang lebih tinggi dan bertambahnya jumlah yang
terkomfirmasi positif covid 19 bagi masyarakat
Hal ini disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Sarolangun
H.Tantowi Jauhari SE.Saat ini
memang jumlah pasien yang terpapar cukup banyak.Kemaren tim gugus tugas covid 19
dan Forkopimda telah melakukan rapat dari hasil masukan di putuskan agar posko diaktifkan kembali seperti semula terang nya
Di paparkan oleh Tantowi Jauhari posko ini ada sebanyak tiga titik yang akan didirikan diantaranya di perbatasan provinsi Jambi dan Sumatra Selatan tepatnya di Kecamatan Singkut di dekat Polsek Singkut perbatasan Kabupaten Sarolangun dan kabupaten Merangin tepat di
Kecamatan batin VIII yang ketiga di Kecamatan Mandi angin yang berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari.Tujuan kita dengan di aktifkan kembali Posko covid 19 ini kita lakukan untuk memutus mata rantai bertambahnya klaster baru yang terpapar virus covid.19
Selain itu tim satgas tugas gugus covid 19 terus menerus melakukan razia yustisi dan
menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokoler kesehatan,menjaga pola hidup sehat dan selalu menggunakan
masker saat berada di luar rumah terangnya
Ketika di tanya penanganan terhadap pasien yang OTG sesuai dengan regulasi jika ada pasien yang terpapar positif covid 19 namun dia kelihatan sehat mereka di isolasi mandiri di rumah
masing masing namun jika ada yang positif Covid 19 mengalami sakit maka akan dirawat dan di isolasi mandiri di rumah sakit
rujukan yang ada di sana telah di siap kan ruang isolasi mandiri untuk perawatan bagi pasien ujar politsi partai Golkar ini.
Lebih lanjut di sampaikan saat ini yang kita pikirkan apa bila di Kabupaten Sarolangun ini terjadi lonjakan penambahan klaster yang
terpapar covid 19 kita akan pinjam GOR untuk di jadikan tempat isolasi mandiri bagi para pasien yang terpapar positif covid19
tutup nya.(Asmara.HP)
