Positif Covid19 Bertambah Kecamatan Mandi Angin Rekor Tertinggi

Iklan Semua Halaman

.

Positif Covid19 Bertambah Kecamatan Mandi Angin Rekor Tertinggi

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 12 Oktober 2020

SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM,
 Pasien Covid19 di Bumi sepucuk adat serumpun Pesko kian hari kini semakin bertambah imformasi yang di himpun oleh media ini dari dinas kesehatan Kabupaten Sarolangun pada Senin 12/10/2020 setidak nya ada sebanyak 13 orang pasien yang hasil swab nya terkomfirmasi positif Covid19.


Kadis kesehatan H.Bambang Hermanto.SKM menjelaskan berdasarkan rilis yang diterima dari Provinsi setidaknya ada penambahan kasus baru yang terpapar positif covid 19.


Untuk saat ini berdasarkan hasil swab yang kita terima ada sebanyak 13 orang yang di nyatakan positif covid19 dari 13 orang terkomfirmasi positif covid hasil swab dari daerah Mandi angin Singkut dan Simpang Bukit ada pun jumlah dari kecamatan mandi angin  yang paling terbanyak di susul Singkut dan Simpang Bukit jelas Kadis saat diubungi oleh wartawan MEDIA-DPR.COM  Senin 12/10/2020 .



Menurut Bambang  untuk saat ini jumlah pasien yang terkomfirmasi bertambah sebanyak 13 orang tersebut akan dilakukan isolasi mandiri kita berharap agar semua pihak jangan cemas dan khawatir 

hendaknya kita tetap waspada karena untuk saat ini Covid19 sudah di mana mana tutupnya


Berdasarkan rilis dari tim tugas gugus covid 19 provinsi ada sebanyak 13 orang yang di 

nyatakan positif dengan tinggi nya jumlah klaster covid 19 yang positif perlu langkah serius dari pemerintah daerah dalam hal ini 

Bupati agar segera membuat keputusan dan tindakan yang tepat agar  virus pademi Covid19 ini 

bisa di atasi dan tidak timbul klaster baru di tengah masyarakat maupun tenaga medis dan para

Steakholder yang ada,perlu keseriusan dari kepala daerah untuk membuat keputusan 

Seperti yang di lakukan oleh kota besar dan Provinsi tetangga untuk pencegahan dan Pemutusan mata rantai covid 19 dilakukan

Pemberlakuan sistem bersekala besar (PSBB) di Kabupaten Sarolangun ini untuk memutuskan dan Pencegahan terhadap penularan virus copid19 tidak meluas lagi. 


Saat ini masih ditemukan kurang serius nya penanganan dan pencegahan  ditingkat  Kecamatan

dan desa kita melihat longgarnya sangsi yang di berikan sehingga di tingkat kecamatan dan desa minim sekali masyarakat yang patuh 

terhadap Perbub NO.70 tahun 2020  sehinga untuk tiga M dipastikan minim  dilakukan dan masih banyak yang megabaikan hal tersebut. 


Di sisi lain keseriusan para Pemdes dapat pastikan sangat minim untuk memberikan edukasi kepada warga dan melakukan langkah antisipasi agar warganya terhindar dari pademi covid19.

Hal ini perlu perhatian kepala daerah dalam hal ini Bupati selaku ketua tim tugas gugus covid 19 jika mau memutuskan mata rantai

Penularan Virus pademi covid19 ini untuk saat ini angka yang terpapar positif covid 19 di Kabupaten Sarolangun semakin meningkat dan terus melebar ke setiap Kecamatan perlu ketegasan terhadap perangkat pemerintah yang punya kewenangan dan tanggung jawab anggaran  


Kepala Kapus Mandi angin 

dr.Satyoga Agus Widi Nugroho.saat di hubungi oleh media ini  belum bisa memberikan tanggapan dan keterangan resmi "saya belum menerima data soal  hasil test swab itu jadi saya belum bisa memberikan tanggapan,nanti jika data sudah saya terima akan saya sampaikan dan saya informasikan" pungkasnya (Asmara/Team)

close