Audiensi Forkom Taksu Bali dengan DPRD Bali Terkait ISKCON/Hare Krishna dan Senator AWK

Iklan Semua Halaman

.

Audiensi Forkom Taksu Bali dengan DPRD Bali Terkait ISKCON/Hare Krishna dan Senator AWK

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 09 November 2020

 

 

DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, Forkom Taksu Bali audiensi dengan DPRD Provinsi Bali menyampaikan polemik yang terjadi di Bali semakin hari semakin panas terkait ISKCON/Hare Krishna dan Arya Wedakarna yang telah menghina serta melecehkan, menistakan simbol simbol Agama Hindu Bali.

Tanggapan Ketua DPRD Provinsi Bali menyatakan bahwa "Secara politik masalah ISKCON/Hare Krishna telah final dengan dikeluarkannya rekomendasi melarang segala kegiatan Hare Krishna di Bali" , kata Ketua DPRD Provinsi Bali Adi Wiyatama saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM, Senin (9/11).

 

"Terkait masalah Arya Wedakarna secara politik DPRD Provinsi Bali mendorong dan mengawal kasus AWK ke ranah hukum baik yang di Polda Bali maupun di BK DPD RI Pusat Jakarta", tegasnya.

Ketua DPRD Provinsi Bali  juga menyentil Arya Wedakarna sebagai seorang pemimpin seyogyanya membuat situasi kondusif, aman dan tentram. Bukan sebaliknya membuat situasi rusuh dan gaduh dan pemimpin yg begitu adalah pemimpin keliru. 


"Besok team hukum kami dan MDA Bali berangkat ke Jakarta membawa berkas berkas laporan terkait kasus AWK sebagai anggota DPD wakil Bali ke kantor DPD RI Pusat. Team akan diterima sore hari di kantor DPD RI Pusat, Jakarta", tegas Ketua Forkom Taksu Bali JMW.

"Semoga semua berjalan lancar dan polemik ini astungkara akan cepat berakhir sehingga Bali kondusif menyongsong era New Normal", pungkas JMW. (GUN/JMW).

close