SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Meski sudah berulang kali diberikan edukasi serta himbauan oleh pemerintah penting nya padasaat ini menerapkan protokol kesehatan bagi semua warga masyarakat tanpa terkecuali khususnya di wilayah Kabupaten Sarolangun terutama baik di setiap Kecamatan dan Desa .
Ditengah pandemi Covid19 pada saat ini belum usai dan masih terus menerus meyerang warga dan belum ada penangkal atau vaksin untuk pencegahan sudah barang tentu meski disikapi dan perlu kesadaran dari diri sendiri untuk ikut serta melawan dengan cara yang telah di tentukan oleh pemerintah baik yang dari pusat lewat impres no 6 tahun 2020 danPeraturan bupati no 70 tahun 2020 tentang Wajib melaksanakan protokol kesehatan dengancara 3M,antara lain memakai masker,Mencuci tangan dengan air mengalir secara rutin dan Menjaga jarak serta tidak melakukan Kerumunan saat di tempat umum .
Namun hal ini belum berjalan dengan baik bahkan tidak sama sekali di jalankan meski ada warga masyarakat yang telah terpapar Covid19 ini.Kecamatan Mandi Angin yang terdiri dari 28 desa terbagi dua wilayah diantaranya wilayah barat dan wilayah timur, Untuk wilayah barat merupakan ibu kota Kecamatan Mandi angin yang berada di wilayah jalan lintas Sarolangun-Jambi yang memiliki kawasan investasi perusahaan dibidang pertambangan Batubara.
Dari data yang ada kecamatan mandi angin hampir belasan orang yang telah terpapar virus Corona
namun kesadaran warga masih enggan dan tidak patuh menggunakan masker saat di tempat umum,Hal ini terlihat di sekitar pasar Mandi angin hampir ditemukan sangat minim warga yang memakai masker,saat di tanya kenapa tidak menggunakan masker mereka malah sebagian cuek dan mengatakan kurang nyaman kalau pakai masker.
Lebih parah lagi pantauan media ini dipasar kalangan setiap hari jumat terlihat baik pengelola pasar maupun pengunjung yang memakai masker diperkirakan hanya 10% saja sedangkan yang lain sama sekali tidak memakai masker hal ini tentu harus mendapat perhatian dan tindakan tegas agar membuat orang yang melangar aturan di berikan sangsi tegas agar ada efek jera dan ikut serta menjaga serta memutus mata rantai covid19.
Kepala Puskesmas Kecamatan Mandi angin Dr.Satyoga Agus Widi Nugroho selaku tim tugas gugus Covid19 saat di komfirmasi terkait masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat memakai
masker di tempat umum dia mengatakan,Kalau kita perhatikan ketidak pahaman kegunaan masker kemungkinan lain ada dipikiran masyarakat selalu sehat meski pun tidak memakai masker Selanjutnya ada merasa kebal terhadap virus carona tersebut ujarnya.
Lebih lanjut di sampaikan oleh Dr.Satyoga selama ini kita sudah berupaya memberikan edukasi serta memberikan masker secara Gratis dipasar Jumat dan ditempat umum diwilayah mandiangin lainnya.Kala itu sebagai tim gugus tugas Kecamatan kita menyampaikan kepada warga masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara Memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak,namun apa yang kita sampaikan pentingnya hal tersebut secara umum masih saja kesadaran masyarakat untuk memahaminya sangat rendahPadahal hal ini sangat penting buat diri sendiri saat ini pungkasnya.
Penulis : Asmara