Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus
melakukan upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19) yang saat
ini jumlah terkonfirmasi positif di wilayah Sarolangun sudah mencapai
116 orang.
Upaya pencegahan penularan virus tersebut, pemerintah
Kabupaten Sarolangun kali ini menggandeng kalangan pemuda dari berbagai
Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Sarolangun untuk bersama-sama
mengajak masyarakat sarolangun menerapkan protokol kesehatan, salah
satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Rabu
(18/11/2020,sinergitas antara Pemkab sarolangun dengan para pemuda ini
dilakukan dalam kegiatan aksi bakti sosial pemuda Sarolangun, dengan
membagikan masker gratis sebanyak 2.000 untuk masyarakat sarolangun.
Apel aksi bakti sosial pemuda sarolangun, berlangsung di Laman Basamo
Sriwijaya Sarolangun, dengan menerapkan protokol kesehatan tampak
dipimpin langsung Asisten II Ir Dedi Hendri, M. Si.
Hadir dalam
kegiatan itu Kadisparpora Drs Muhammad Idrus, Kabid Kepemudaan M Sokian,
TNI/Polri serta OPD terkait, unsur Tripika Kecamatan Sarolangun dan
berbagai OKP diantaranya Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS),
HMI Sarolangun, PMII Sarolangun, Karang Taruna Sarolangun, dan OKP
lainnya.
Kadisparpora Muhammad Idrus mengatakan pembagian masker gratis ini diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Sarolangun dengan peran serta pemuda dalam melakukan aksi bakti sosial.
"Kita inginkan rasa ada kepedulian ditengah pandemi ini yaitu membagikan masker masyarakat, agar senantiasa selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Kata Idrus, tentunya salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam menghindari penularan virus corona ini, dengan cara disiplin menggunakan masker, jaga jarak serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
" Kita harap kegiatan aksi sosial ini dapat memacu masyarakat untuk selalu pakai masker," katanya.
Sementara itu, Asisten II Ir Dedi Hendri mengatakan bahwa peran serta kalangan pemuda di tengah wabah pandemi dalam mendukung upaya pencegahan penularan virus corona ini memang sangat diharapkan. Salah satunya terhadap kepedulian terhadap aspek kesehatan masyarakat.
"Peran Pemuda ini menjadi hal yang penting ketika bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 ini. Kami memang berpikir pemuda harus kita ajak bersama bukan hanya dalam penanganan covid-19 ini, tapi juga banyak hal, karena persoalan-persoalan yang memerlukan peran Pemuda dalam program pembangunan," katanya.
Mantan kepala Bappeda Sarolangun ini juga mengatakan bahwa dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda tentu merupakan sebagai komitmen dalam mendukung program pembangunan di daerah. Maka kedepan ia mengatakan pemerintah akan melibatkan kalangan pemuda dalam kegiatan-kegiatan program pembangunan baik dalam skala Kabupaten maupun skala nasional.
"Tapi perlu kedepan peran Pemuda ini bukan hanya aspek kesehatan saja tapi aspek lain juga diperlukan, karena mereka ini jumlahnya banyak tentu kita harapkan bisa melakukan kegiatan positif dari pada terjebak dari kenakalan remaja yang diawali dengan tiadanya aktivitas mereka (pemuda.red), "katanya.
"Kegiatan positif hari ini yang di dorong Disparpora, saya pikir ini juga langkah positif dari Disparpora, dan silahkan manfaatkan momen-momen penting yang bisa dilaksanakan oleh pemuda untuk hal-hal positif dalam Pembangunan. Misalnya hari lingkungan hidup, bagaimana pemuda berperan dalam upaya penyelamatan lingkungan atau memanfaatkan momen hari sumpah pemuda, momen hari pahlawan, " katanya. (Yus/Wh).
