Warga Minta, Agil Rumakat Tepati Janji Pileg

Iklan Semua Halaman

.

Warga Minta, Agil Rumakat Tepati Janji Pileg

Staff Redaksi Media DPR
Minggu, 08 November 2020

 


Seram Bagian Timur | MEDIA-DPR.COM, Ambruknya jembatan Soir yang bertempat di wilayah perbatasan Desa Keta dan Desa Liantasik menuai keluh dari masyarakat setempat maupun para pengendara yang melintasi jembatan itu karena merasa sulit hingga memperhambat aktivitas warga dan pengguna jalan lainnya.

Katong bisa lewat itu jika air laut lagi surut namun ketika air laut lagi naik Katong terpaksa angkat motor. Padahal jembatan ini pernah ada anggota DPRD SBT yang janji untuk membangun jembatan Soir ini jika terpilih, namun sampai sekarang belum juga dibangun. Hal disampaikan pada awak media' Senin, (02/11/20)

Menurut Epan salasatu pengendara yang melintas jembatan tersebut mengatakan" kami sangat merasa kesulitan akibat ambruknya jalan tersebut, pasalnya mautidak mau harus angkat kendaraan, sebab kalau jalan Pante air pono dan harus nekat motor kena air garam" ujarnya.

Kata Erpan" Bupati SBT selama ini jarang lakukan kunjungan kayanya sehingga banyak jembatan yang tidak di perhatikan, memang sulit juga jika pemimpin kurang menyatu dengan rakyat pasti masalah seperti sering terjadi" bebernya.

Sementara itu menurut warga yang enggan dikorankan namanya mengatakan" Jembatan ini sebelum bapak Agil Rumakat jadi Anggota DPRD, sempat datang dan berkampanye di Desa Liantasik lalu dalam kampanye itu beliau janji akan menyelesaikan jembatan tersebut, dan akan di kawal oleh timnya, namun hingga saat ini jembatan tersebut masi seperti biasa dan bahkan kini mempersulit kita para pengendara" jelasnya.

Lanjutnya" Sebagai anggota DPRD seharusnya segera memenuhi janji yang suda disampaikan kepada masyarakat, agar kita faham bahwa janji yang di sampaikan tersebut suda sampai dimana kejelasannya sehingga kita tidak terkesan di tipu. Ataupun tertipu dengan janji manis saat kampanye dulu. Semoga ini menjadi bahan evaluasi kedana para wakil rakyat kita, sebab masyarakat butuh bukti bukan janji- janji palsu." Tegasnya.

(ET/Red)

close