Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Setelah diberitakan oleh media ini terkait Gedung Pasar rakyat desa Petiduran Baru yang belum difungsikan,kini muncul informasi baru yang berhasil dihimpun dari beberapa orang warga setempat dan pedagang yang biasa berjualan keliling setiap pasar kalangan.
Menurut warga Desa Petiduran yang jatidirinya tidak mau di publikasikan oleh media Ini mengatakan terbekalainya gedung pasar rakyat didesa Petiduran disebabkan oleh kesalahan pihak Pemdes karena para pedagang tidak sanggup membayar sewa lapak yang di tetapkan oleh pihak pengelola karena terlalu tinggi (mahal red*)
Hal inilah yang menjadi persoalan Menurut sumber yang layak di percaya ini semestinya pihak desa harus memberikan keringanan bagi pedagang untuk berjualan disana yang penting para pedagang mau di pindahkan dan menempati gedung pasar ini bukan sebaliknya sehingga dengan mahalnya sewa lapak membuat pedang tidak bisa membayar dengan harga yang tidak terjakau oleh mereka
"wajar saja mereka tetap jualan dipasar yang lama" ujarnya .
Disisi lain yang dialami oleh pihak Pedagang saat ini dipasar kalangan desa petiduran baru saat ini tidak terjamin soal keamanan mereka disaat berjualan,para pedagang sangat mengeluh barang dagangan mereka sering dijarah oleh pencuri,saat berjualan para pedagang ini sering kehilangan selain barang pedagang lain juga tidak aman misalnya pedagang pakaian,pedagang sepatu dan sandal juga diembat para preman ujarnya .
Dipaparkan lebih jauh hal ini yang membuat gedung pasar rakyat yang baru di bangun ini jadi terbengkalai dan rusak parah.
Harapan kita kedepan desa petiduran ini agar kembali seperti dulu lagi tidak seperti saat ini sangking tidak amanya motor di rantai dikamar juga digondol maling kita tidak bisa berbuat banyak dalam hal ini cuma kita tak habis pikir kenapa bangunan yang bernilai milyaran tersebut tidak di manfaatkan dan akhirnya menjadi rusak begitu saja tutupnya
Kepala dinas Perindagkop kab Sarolangun kasriadi berjanji akan turun dalam waktu dekat,menurut nya kita akan turun ke desa
Petiduran baru untuk melihat kondisi gedung Pasar rakyat tersebut namun saat ini kita masih ada kegiatan diprovinsi Jambi di karenakan Kabid Perdagangan jadi panitia ujar Cak Kas panggilan akrabnya sehari hari.
Penulis : Asmara
