Komentar
KALIMANTAN TENGAH | MEDIA-DPR.COM, Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya korban kebuasan buaya, Ditpolairud Polda Kalteng dipimpin oleh Kabag Binopsnal AKBP Rochmad Slamet bersama dengan Polres Kotim dan BKSDA Kabupaten Kotim, melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.
Penyuluhanpun tidak hanya dilakukan secara tatap muka, tetapi juga melalui pemasangan banner himbauan yang bertuliskan hati-hati beraktifitas di sungai, awas ada buaya liar ditempat-tempat umum sepanjang bantaran Sungai Mentaya, Senin (04/01/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat agar selalu berhati-hati apabila melakukan aktifitas di sungai. Mengingat, sepekan terakhir tercatat ada dua kali peristiwa serangan buaya muara terhadap manusia di DAS Mentaya Desa Pelangsian Kabupaten Kotim.
Bahkan terakhir ini, seekor buaya muara menggigit lengan seorang ibu yang sedang buang air besar di jamban pinggir Dermaga Desa Pelangsian, Jum’at (01/01/2021) lalu.
Penyerangan tersebut diduga sebagai dampak semakin menyusutnya habitat reptil besar ketika mau bersarang dan mencari makan.
“Selain memasang banner himbauan, kita juga terus melakukan patroli ke sejumlah sungai yang ramai pemukiman penduduk, sembari memberikan sosialisasi guna mencegah adanya korban dari serangan buaya,” kata AKBP Rochmad.
Dalam himbaunya, ia menambahkan, diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sesegera mungkin memberikan laporan bila menemukan kecurigaan dengan situasi bahkan ancaman karena adanya buaya di DAS Mentaya. (AS)
