SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Sibolga Hj. Agung Mariani Barus ST. Berikan keterangan seputar
pemecatan atau pengunduran diri Arpan Nakkok P Panjaitan dari Honorer
Dinas Perindag
Selasa 26.01.2021 sore.
Kepala Dinas Perindag
Kota Sibolga Hj. Agung Mariani Barus ST mengatakan."Saya sangat sayang
dengan Arpan Nakkok P Panjaitan, anak nya rajin. Habis tugas anak itu
narik.Beca Motor (Betor) karena biaya kuliahnya tanggung Keluarga karena
dia Anak Yatim."Katanya.
"Memang ada niatan Saya akan saya
pindah tugaskan dari Rumah Promosi Produk IKM menjadi Sopir saya. Akan
tetapi karena dirinya bukan ASN melainkan Honorer, yang tidak ada teken
kontrak dan penilaian dari Kabid. jadi terjadi pengunduran dari
Honorer." Katanya di ruang kerjanya di dampingi Sekretaris Yuni, Kabid
Fajri.
Ditempat terpisah Arpan Nakkok P Panjaitan menjawab
pertanyaan wartawan seputar pengunduran dirinya. Cukup senyum dan geleng
kepala sembari tidak sadar kepalanya menjadi terasa sakit pengaruh
geleng kepalanya.
Arpan Nakkok P Panjaitan dengan tegas mengatakan." Mulai hari ini saya tidak bisa memberikan keterangan apapun terkait kasus yang menimpa diri saya sekarang ini. Katanya.
Dia tambahkan."Puji Tuhan Yesus Kristus, oleh karenanya dikirimkannya ada yang bersedia keluarga yang menolong saya tentang hukum-hukum ini. Ungkapnya sembari menyodorkan berupa dokumen.
Yang ternyata telah ada Kuasa Hukum sebanyak enam orang yakni. Joko Pratama Situmeang SH. MH, Juli Indra Brandly Situmeang SH, Moranda P Kawal SH, Indra Prasetya PANJAITAN SH, Yaseno F. Turnif SH.
Jadi kalau ada yang namanya masalah saya ini, tolong silahkan kepada mereka di hubungi. Katanya.
Diakhir closing statementnya mengatakan. Kendati dirinya Orang lemah butuh pertolongan dan miskin tinggal di rumah bantuan bedah rumah oleh pemerintah, Ibuku hanya Lover Koran SiB, namun ada yang hubungi saya degan mengatakan."Tenang jaga kesehatan, masalah kasus rencana pembunuhan terhadap dirimu sudah ada yang urus. Katanya menirukan dan menambahkan melihat dari nomor ponselnya adalah orang penegak hukum di NKRI ini." Katanya. (Pance)