Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Polres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono Sik didampingi Waka Polres Kompol Husni Thamrin.SH MH bersama pihak TNI,Pol PP Dinas perhubungan dan BPBD serta Damkar melakukan pantauan malam pergantian tahun Baru 2021.Dalam kegiatan patrolibersama yang di gelar oleh pihak kepolisian,TNI dan Pemda Sarolangun pada malam Tahun Baru kali ini menggunakan sepeda motor.Dalam kegiatan patroli pergantian tahun baru kali ini masyarakat dihimbau untuk tidak berjualan pada Pukul 22.00 WIB hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa yang lebih besar.
Dalam patroli yang di lakukan oleh Kapolres beserta tim ada tiga titik tempat yang dijadikan tempat kumpul warga didalam kota Sarolangun,tiga titik tempat tersebut antaralain komplek Kantor Bupati kawasan Ancol,taman cik Minah dan trek joging laman besamo. Kapolres yang didampingi oleh asisten satu Pemerintahan Drs.H Arif Ampera. MM,Koramil 04 Sarolangun kapten Abdul Aziz langsung memubarkan para masyarakat yang sedang melakukan kerumunan dan nongrong pada saat menunggu jam pergantian tahun baru 2021 dikota Sarolangun.
Masyarakat yang di bubarkan oleh tim tugas satgas tersebut merupakan pengunjung dan anak muda,tidak sedikit para anak muda yang diinterograsi oleh pihak petugas yang dianggap mencurigakan lalu mereka di data dan diberikan edukasi agar pulang kerumahnya masing masing, Dalam penertiban dan pembubaran kerumunan paksa yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI pada malam pergantian tahun baru disejumlah titik di wilayah kota sarolangun tersebut kali ini tidak ada perlawanan baik dari pedagang maupun para pengunjung selain tempat umum tempat hiburan karaoke juga tak luput dari penertiban oleh petugas yang di pimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono Sik.
Warung remang remang dipasar bawah juga dirazia langsung ditutup dan dilanjutkan dengan menelusuri gedung pasar bertingkat pasar bawah sarolangun yang sering dijadikan tempat anak Pank mangkal,dilantai atas pasar bawah petugas berhasil menemukan empat orng anak muda yang sedang melakukan pesta hisap Lem Aibon,keempat orang anak muda tersebut langsung diamankan petugas dan diberikan teguran agar tidak mengulangi lagi hal yang sama.dari empat pengamen jalanan tersebut ada di antaranya warga Sarolangun
Usai melakukan penertiban dan pembubaran kepada sejumlah wartawan AKBP Sugeng W.Sik mengatakan perlu kita ketahui bersama sebelumnya bapak Kapolri telah mengeluarkan Maklumat pada saat malam pergantian tahun baru ini masyarakat dilarang melakukan hal Keramaian dan pesta hal ini di lakukan demi keamanan bersama karena pada saat ini Covid 19 ini belum berakhir bahkan semakin Naik Grafik penyebarannya untuk saat ini Covid masih ada di mana mana dari sebelumnya telah kita ingatkan agar masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan diluar rumah.
Maka kita himbau agar pada malam tahun baru ini kegiatan hanya sampai Pukul 22.00 WIB saja jika masih ada ditemukan petugas maka akan menutup dan memubarkan secara paksa, Saat ini Covid 19 masih ada di mana mana,Kita berharap masyarakat tetap sehat itulah yang kita lakukan dan memberikan edukasi ke mereka dengan cara persuasif dan humanis ujar nya
Di sampaikan oleh Kapolres ramainya warga pada saat pergantian tahun baru meski sudah ada larangan masih ada warung dan Kafe yang masih buka hal ini yang kita cegah karena tidak tertutup kemungkinan akan terjadi kerumunan massa yang berkunjung,perlu diketahui kita bukan melarang dan tidak senang pada mereka,namun kondisi saat Ini masih dalam suasana Covid 19 Harapan saya kepada masyarakat apa yang kita lakukan sesuai dengan himbauan Kapolri agar saat pergantian malam tahun baru tidak ada keramaian dan kita menjaga kesehatan mereka karena Covid 19 ini belum usai pungkasnya.
(Asmara Team Media DPR).
