Pasangan Remaja Pasrah Dirampok Dua Pria Bertopeng

Iklan Semua Halaman

.

Pasangan Remaja Pasrah Dirampok Dua Pria Bertopeng

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 22 Januari 2021


SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM, Takut ditebas parang, Syaid Rahman Panjaitan dan pacarnya terpaksa merelakan Handphone dan memberitahun nomor pin kepada dua orang perampok bertopeng di Bukit Tangga 100 Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Sabtu 16.01.2021 sore.


Syaid dan pacarnya saat itu sedang asyik duduk berduaan menikmati panorama alam Bukit Tangga 100 dan perairan laut Teluk Tapian Nauli Sibolga dari lokasi wisata itu. Takdinanya dua orang pria bertopeng dan salah satu diantaranya memegang parang.


Kedua pria bertopeng itu kemudian mengancam Syaid dan pacarnya supaya mau menyerahkan barang-barang mereka. Karena berada dibawah ancaman parang, Syaid dan pacarnya kemudian merelakan Handphone mereka diambil kedua pria bertopeng.


Pria bertopeng yang memegang parang mengancam akan menebas Syaid dan pacarnya jika tidak mau memberikan barang-barang mereka. Sehingga Syaid dan pacarnya pun bersedia memberikan HP mereka berdua bahkan sampai dengan nomor PIN HP mereka.


“Diam, kalian mau aku tebas..? serahkan barang kalian." nada ancaman yang disampaikan pria bertopeng yang memegang parang saat itu kepada Syaid dan pacarnya.


Takterima kejadian itu, Syaid melaporkannya kepada orang tuanya setelah iba di rumah dan Orang tua Syaid, Syawal Panjaitan, 60, pun tidak terima dengan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut. lalu mendatangi Polres Kota Sibolga dan melaporkan kasus itu pada malam harinya.


Kasat Reserse dan Kriminal Polres Sibolga, AKP D Harahap, langsung memerintahkan unit Opsnal (Buser) untuk melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekitar satu setengah jam kemudian, salah seorang dari terduga perampok dan diketahui berinisial ABLN berhasil diringkus di depan  Gedung Nasional Jalan Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga.


“Kemudian terduga perampok lainnya, berinisial AAP berhasil diringkus pada keesokan harinya, Minggu 17.01.2021 sore dari dalam rumahnya di Jalan DI Panjaitan.Kelurahan Huta Tonga-Tonga, Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga,” 


Demikian Keterangan Pers Kapolres Kota Sibolga AKBP Triyadi SH SIK MH kepada wartawan Jum'at 22.01.2021 pagi yang disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R. Sormin.


Humas mengakui, dari hasil pemeriksaan, kedua terduga pelaku, ABLN dan AAP, sudah merencanakan aksi kejahatan itu sebelumnya. Berawal saat terduga pelaku ABLN berada di tempat kerjanya dipengisian ulang air di Jalan DI Panjaitan Sibolga. Terduga pelaku ABLN lalu mengajak terduga pelaku AAP untuk men job atau melakukan aksi di Bukit Tangga 100.Katanya


“Keduanya lalu pergi mengambil sebilah parang yang biasa digunakan apabila melakukan aksi di rumah teman terduga pelaku ABLN di bukit Tangga 100,” jelasnya


Tiba di Bukit Tangga 100 pada pondok pertama, kedua terduga pelaku duduk menunggu korban. Kemudian mereka melihat di pondok kedua ada sepasang manusia berlainan jenis dan memperkirakan kalau pasangan itu sedang berpacaran. Kemudian terduga pelaku ABLN menutupi wajahnya dan berjalan menuju pondok pasangan itu. Sedangkan terduga pelaki AAP berjalan dari arah lainnya.


“Setelah tiba di pondok kedua itu, ABLN mengarahkan parang yang dipegangnya dengan tangan kanan sembari mengancam kedua korban supaya diam, jika tidak akan ditebas. Kemudian kedua korban menyerahkan Handphon mereka kepada kedua terduga pelaku, ABLN dan AAP ini,” terang Humas.


ABLN dan AAP kini sudah ditahan di Ruang Tahanan Polisi (RTP) Polres Sibolga. Keduanya diancam pasal 365 ayat (2) ke 2e dan atau pasal 368 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun.


Atas nama Kapolres Kota Sibolga, Kasubbag Humas Polres Kota Sibolga Iptu R.Sormin mengimbau kepada korban lainnya yang merasa pernah mengalami kasus yang sama sehingga harta bendanya seperti Handphon dirampas di sekitar Bukit Tangga 100 agar datang melapor ke Polres Sibolga.imbuh Humas.


“Sebab terduga pelaku ABLN telah melakukan perbuatan sebanyak kali sembilan, empat kali bersama AAP dan Lima kali bersama temanlainnya. Alat yang digunakannya selain parang, juga pisau dan kunci inggris,” (Pance)

close