BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Korcam pendamping PKH pangalengan yang berinisial Endah saat di temui Media DPRCOM pada hari Rabu 20/01/2021 di aula kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memaparkan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kecamatan Pangalengan di awal tahun 2021ada 569 KPM belum cair, jumlah tersebut dari 13 desa berpareatif namun yang terbanyak dari Desa Sukamanah sesuei jumlah KPM.
Untuk itu kami selalu berupaya melakukan verivikasi dan validasi supaya masing - masing KPM mempunyai identitas selain itu ada juga NIK ganda itu juga tidak boleh salah satunya hsrus merubah NIK, itulah yang menjadi persoalan tidak cairnya program tersebut serta tidak ada sp 2nya sehingga otomatis tidak cair, dan sekarang ini ada aturan baru untuk lansia tunggal tidak masuk ke program PKH karena akan ada bidang baru lain nantinya,
Program ini juga ada perubahan yang dulu komponennya anak SD dua hanya masuk komponennya jadi satu, karena program bersyarat.
Puskesos Wanasuka (Sukaesih) menjelaskan untuk wilayah Desa Wanasuka
jumlah 60 KPM tidak cair karena ada kendala NIK ganda, ganda dalam satu
keluarga di lihat dari IAD BDT (no Basis Data Terpadu) yang sekarang di
sebut DTKS (Data Terpadu Kesejahtraan Sosial) upaya verifikasi dan
validasi terus di lakukan, setelah di lakukan verifikasi sik-ng akhirnya
baru sebagian ada yang cair.
Lain halnya dengan salah seorang
KPM yang enggan du tulis namanya memaparkan andei kata tidak ada
pencairan lagi karena tidak ada komponen saya legowo namun yang
terpenting ada lagi penjelasan atou pemberitahuan supaya tidak berharap.
(Ayi Supriatna )