Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Pemda Di nilai tarik ulur dalam penyelesaian sengketa antara masyarakat Desa pulau pandan dengan perusahaan PT.SAPM yang tak kunjung ada titik temu hingga saat ini.
Hari ini warga yang tergabung gerakan masyarakat peduli limun kembali Blokir jalan utama menuju PT.SAPM,masyarakat menuntut atau menagih janji bupati Sarolangun beberapa pekan lalu yang menyebut akan menyelesaikan permasalahan antara pihak perusahaan dengan PT.SAPM namun hinga kini masih belum ada penyelesaianya dan terkesan diabaikan.
Olwi selaku kondinator aksi menyebutkan aksi ini kembali dilakukan di karenakan tidak ada upaya pemerintah dan seolah olah tarik ulur waktu dan mengabaikan permasalahan tersebut.
Kami selaku masyarakat peduli limun hanya menagih janji bupati Sarolangun Cek Endra dalam pertemuan dikantor camat limun beberapa Minggu lalu,bupati menyebutkan bahwak akan secepatnya menindak lanjuti dan mengbil langkah atas laporan warga,namun hinga sekarang ini belum ada tanda-tanda dan upaya dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Maka dari itu kami masyarakat kecewa dan kembali memblokir jalan ini agar permasalahan tersebut cepat selasai dan ada titik terangnya.
Zulkarnain selaku warga juga menyampai pemblokiran jalan tersebut akan di buka ketika janji bupati Sarolangun terlaksanakan akan menurunkan Tim verifikasi untuk mengecek lansung dengan apa yang di laporkan warga.
"Sebelum tim verifikasi turun portal belum kami buka,kami hanya menunggu janji bupati Sarolangun dalam pertemuan bebrapa Minggu lalu"ucap Zul" (Team Red)
