BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Jumat, 18 Februari 2021, Di Sekretariat PPP Jawa Barat, redaksi DPR.COM menemui Ketua AMK Jabar yaitu Effendi Joy Pendhita menjelaskan bahwa PPP telah melaksanakan Muktamar. Setelah itu, ada Musywil dan Muscab.
"Harapan kami untuk mengembalikan kejayaan PPP, setiap kader partai harus memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat kuat dan bijaksana,” kata Joy sapaan akrab Ketua AMK Jawa Barat.
Joy pun berharap supaya kader-kader muda AMK dan PPP menjadi pengayom bagi kader lainnya dan jadi panutan di tengah masyarakat. Beliau juga menekankan agar kader di setiap tingkatan tidak berpolitik untuk membesarkan satu kelompok, karena PPP sebagai rumah besar umat Islam yang mempunyai jargon baru yakni 'Jalan Pulang Menuju Ka'bah' yang artinya semua golongan harus terakomodir.
“Maksud jargon itu menghindari kecemburuan bagi kelompok lain yang tidak menduduki jajaran strategis di PPP,” ucapnya.
Joy juga mendorong kader muda dari PPP memiliki integritas tinggi untuk menjadi calon pemimpin pada masa depan.
“Usahakan, mohon maaf sekali, kader-kader itu harus kader muda yang berintegritas, memiliki potensi, dan pintar serta memiliki keilmuan mumpuni,” katanya.
“Jangan asal dia punya keinginan dan dia punya sedikit kepedulian atau hanya karena turunan. Termasuk dalam memilih calon anggota dewan, calon eksekutif, sebab Angkatan Muda Ka'bah ( AMK) merupakan suatu badan otonom milik PPP yang akan mencetak kader muda untuk di distribusikan sebagai pengurus PPP, jangan karena hal-hal gak jelas lalu dicalonkan,” imbuhnya.
Saat ini AMK Jabar sedang berbenah secara internal. Dengan melakukan restrukturisasi kepengurusan AMK se- Jawa Barat, sampai tingkat ranting. Hal itu untuk mempersiapkan kader terbaik untuk terbiasa berkolaborasi bersama PPP di semua tingkatan. Dalam rangka persiapan mensukseskan kembali kejayaan PPP di masa mendatang.
(mam/red)