Salahkah Anak Kader Militan PDI Perjuangan Bekerja di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara...?

Iklan Semua Halaman

.

Salahkah Anak Kader Militan PDI Perjuangan Bekerja di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara...?

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 23 Februari 2021


JAKARTA |  MEDIA-DPR.COM, "Salahkah Anak kader PDI Perjuangan bekerja Sebagai Apratur Sipil Negara atau non ASN, honor daerah, Honor THL dan Apapun Namanya...di NKRI ini......?"


Richard DA Panjaitan, kepada Wartawan menerangkan di mana dirinya di pecat oleh Pj. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara dr. Rikky Nelson Harahap M.Kes hari Selasa 09.06.2020 Pukul 14.00


Pemecatan yang di lakukan secara sefihak 15.05.2020 oleh Kasubbag Umum RSUD Pandan  Astar Sitompul dengan alasan atas perintah atasan, tolong maklum ini masalah politik. Kata Richard menirukan.


Sementara pecat surat ter tanggal mundur 15.05.2020 dengan alasan disiplin, meninggalkan tugas. Jelasnya Alumni STIE Kota Sibolga ini.


Kalau saya ada pelanggaran, tentunya ada tegoran atau Surat Peringatan.[SP], 


Sementara perbandingan dengan ASN Tapteng yang tertangkap Kasus Narkoba, Statement Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani, mengatakan akan memecat ASN, Non ASN THL Honda Honor yang bekerja di Pemerintahan.


Ada Oknum ASN Pemkab Tapteng yang nyata tertangkap APH Tapteng memakai Narkoba eh...malah pindah ke Pemkab Tapanuli Utara... Jelasnya


Apakah karena dia anak dari Pejabat Tapteng..? ataukah Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani ada terima ipit-ipit..? Katanya bertanya.


Apa ini namanya disiplin...?


Kalau karena Bapak Saya karena kader PDI Perjuangan itukan bapak saya. Jangan melibatkan anak di korbankan dong...Kata Richard.


Memang pasca Pilkada Tapteng ada empat Paslon. 01. BADAR. 02. AMIRA. 03. PAUS. 04

BESAR.


BADAR adalah Pasangan Baktiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul pemenang. yang di hantar Partai Hanura. Sementara Ayah saya ada di 02. AMIRA pasangan Amin Napitupulu dan Ramses Hutagalung yang di hantar PDI Perjuangan. 


Nah... Ayah saya kader PDI 1983-PDI Perjuangan sampai dengan sekarang. Bahkan salah satu pendiri PDI Perjuangan Kota Sibolga-Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera di masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.


Jadi wajar Ayah saya di Paslon AMIRA. Karena Ayah saya Kader PDI Perjuagan.


Presiden RI Ir. Joko Widodo setahu saya juga Kader PDI Perjuangan...tidak ada masalah. Katanya


Kasus pemecatan saya ini ada saya adukan ke DPRD Tapteng. Tidak ada tanggapan, bahkan empat orang kader yang menjadi Anggota DPRD Tapteng, takut kepada Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani tidak di tanggapi.


Lapor kepada Polres Tapteng sekaligus adanya korupsi di RSUD Pandan berkenan dengan Dana penggelapan. Juga tidak ada hasilnya sampai dengan sekarang nyaris satu tahun.


Pasca itu ayah saya buat SPA ke Polres Tapteng kami. Saya, Bapa, Ibu untuk melakukan unjuk rasa damai. Namun tidak di Izin, sementara kemaren nya ada unjuk rasa dengan jumlah masa ada 200 dan bisa. Kok hanya kami tiga orang tidak kasih izin...?


Ayah saya sekarang ada di Jakarta. Apakah masalah ini akan di bawa ke DPP PDI Perjuangan.?! Kita tunggu berita selanjutnya.(Pance)

close