JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Bupati Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Drs. Nikson Nababan,M.Si memenuhi undangan Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC., Ph.D.,IPM, Asean Eng, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait permohonan audiensi Pembahasan Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA), di Ruang Sidang Dirjen Dikti Kemendikbud Jakarta.
Bupati Taput bersama Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat , SH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Simaremare , M.Si beserta Kepala Bapoeda Taput Luhut Aritonang hadiri rapat pembahasan Pendirian UNTARA.
DIkesempatan itu, Bupati Drs Nikson Nababan M.Si. didampingi Tim pengkaji Pendirian UNTARA dari Universitas Sumatera Utara Prof. Marlon Sihombing dan Tim Pengkaji dari Sucofindo Vera Tobing.
Pada Rapat Pembahasan, Kemendikbud melalui Dirjend Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC., Ph.D.,IPM, Asean Eng, sangat mendukung dan menyetujui pendirian UNTARA.
Selanjutnya, Kemendikbud akan merencanakan Rapat Lintas Kementerian dalam pembahasan pendirian Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) yang akan dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
UNTARA adalah sebuah solusi besar bagi kemandirian Taput, kebangkitan Kabupaten Tapanuli Utara, baik secara ekonomi, maupun SDM yang unggul.
"UNTARA adalah jawaban bagi kita,,,."
" Kapan Taput akan mandiri, Kapan putra putri Taput bersekolah dan mengabdi di Taput. Kapan putra putri Taput bisa melanjutkan kuliah tanpa takut putus sekolah karena biaya yang sangat besar. Kapan putra putri Taput menjadi banteng di kampung sendiri...
Mohon dan doa dan dukungan seluruh masyarakat Taput.."Tiada yang mustahil bagiNya.... Demikian Dinas Infokom Kabupaten Tapanuli Utara dari Jakarta kepada MEDIA-DPR.COM. (Pance)