Komentar
HUMBAHAS | MEDIA-DPR.COM, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H meresmikan Dusun Pakkat Dolok Desa Pakkat Kec. Doloksanggul sebagai Kampung Tangguh yang sebagaimana merupakan Program Prioritas Kapolri dalam pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, Senin,(01/03). Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Danramil 05/ Doloksanggul Kapten Inf.B. Munthe, Kasat Binmas Polres Humbahas AKP Daryanto, Kapolsek Doloksanggul IPTU Tukkar L. Simamora, Camat Doloksanggul Kartini Sinambela, S.Sos.M PJ Kepala Desa Pakkat Jonner Purba. dan Tokoh Masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan gunting pita peresmian di Gapura pintu masuk Dusun Pakkat Dolok Desa Pakkat, yang kemudian Kapolres Humbahas disambut dengan Ulos oleh Tokoh Masyarakat.
Kapolres Humbahas mengatakan, bahwa kampung tangguh bertujuan sebagai media penggerak masyarakat untuk penanganan Covid-19 dan kejahatan lainnya seperti Narkoba dan radikalisme.
Marilah kita dukung Program Pemerintah untuk membuat Kampung Tangguh, yang mampu mandiri untuk menghadapi Covid-19. Dengan didirikannya Posko Penjagaan untuk mengawasi dan mengingatkan masyarakat agar mendisiplinkan diri.
Dengan Kampung Tangguh maka sudah bisa mandiri. Mandiri dalam artian luas, seperti sudah adanya kewenangan masyarakat untuk membubarkan kerumunan yang tidak mentaati protokol kesehatan. ujar Kapolres.
Mandiri yang lain yaitu tentang Kambtimmas, untuk menyelesaikan masalah yang ada di Desa tidak perlu ke Kantor Polisi lagi, maka itu dibutuhkan peran Tokoh yang didampingi Babhinkamtibmas dan Babinsa untuk membantu menyelesaikannya melalui problem oriented policing seperti sistem dalam Kepolisian," ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, kampung tangguh ini juga dibuat untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat Desa Pakkat. Dengan ketahanan pangan diterapkan melalui konsep "urban farming" di lahan terbatas berupa bercocok tanam sayuran hingga ternak.
"Jadi kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Pakkat yang mendukung terbentuknya Kampung Tangguh sebagai partisipasi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan Covid-19. Serta menjadi solusi diberbagai bidang ekonomi, sosial dan keamanan sehingga menjadi nilai dan semangat gotong royong," ucapnya.
Reporter : B.Nababan
Biro : Sumatera Utara
