Akibat Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang, Korban Mengalami Patah Tulang Dirahang dan Tungkai Kaki , Akhirnya Meninggal

Iklan Semua Halaman

.

Akibat Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang, Korban Mengalami Patah Tulang Dirahang dan Tungkai Kaki , Akhirnya Meninggal

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 03 April 2021


HUMBAHAS | MEDIA-DPR.COM, Dalam beberapa pekan terakhir ini , cuaca dibeberapa Kabupaten yang ada di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Humbang Hasundutan banyak mengalami kejadian alam, diantarnya Angin Puting Beliung yang mengakibatkan beberapa atap rumah masyarakat menjadi porak poranda diterjang angin kenjang . 


Begitu juga yang terjadi pada hari Kamis, (01/4) sekira pukul 14.00 WIB, seorang pelajar Sekolah Dasar Kelas V (Lima) berinisial  R.LGL, Pr (11) yang beralamat di Dusun III Desa Pollung Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan juga mengalami tragedi yang mengerikan akibat amukan angin kencang yang menumbangkan sebatang pohon besar dan menghantam sebuah gubuk di desa Holbung dan akhirnya merenggut nyawa.  


Berdasarkan informasi yang diterima awak Media DPR.COM dari masyarakat sekitar Dusun III Desa Pollung Kecamatan Pollung  menyampaikan  benar adanya seorang anak tertimpa sebuah pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan yang deras. 



Lebih lanjut, saat itu mereka sedang menggembalakan ternak diperlandangan milik orang tuanya di Desa Holbung bersama korban dan adiknya, tapi karena hujan cukup deras dan angin sangat kencang, pohon yang tumbang itu langsung menghantam gubuk mereka sampai rata dengan tanah dan mengenai korban, sedangkan adiknya selamat dari kejadian yang mengerikan tersebut.


Melihat kakaknya telah tertimpa pohon langsung adiknya bergegas beranjak berlari kerumah orang tuanya yang berada ± 200 m dari lokasi kejadian untuk memberitahukan kepada orang tuanya bahwa kakaknya telah tertimpa pohon. 


Mendengar hal tersebut orang tua koran   A.LGL (45) tahun langsung bergegas berlari menuju TKP yang dibantu beberapa warga menuju lokasi kejadian. 


Dengan melihat kejadian tersebut , orang tua si korban langsung bergegas mengevakusi anaknya yang berada di gubuk tersebut dibantu dengan warga, akhirnya korban dapat dikeluarkan  orang tuanya dari dalam gubuk, dan si korban lagsung dilarikan ke Poskesdes Pollung untuk mendapat pertolongan medis, namun korban tidak terselamat -kan, dan sekitar pukul 17.00 WIB, korban telah dkebumikan. 


Saat diminta keterangan melalui Pesan WhatsApp (WA) bersama dengan kepala Puskesmas Hutapaung dr. Gunawan Sinaga, menyampaikan si Korban dibawa ke Poskesdes Pollung, dan menurut laporan dari Bidan Desanya menyampai-kan sekitar pukul 14.50 WIB, keluarga membawa korban datang ke Poskesdes sudah meninggal, dan menurut bidan desanya kondisi anak mengalami patah tulang di rahang dan juga di tulang tungkai kaki. Ujarnya melalui pesan WA

Reporter : B.Nababan

close