Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Saat Ini merebak isu bahwa selesai PSU GubernurJambi nanti akan ada pergantian disejumlah pejabat di setiap SKPD Kabupaten Sarolangun oleh Bupati Sarolangun H.Cek Endra dan wakilnya Bupati H.Hilatil Badri terhadap para eselon tiga dan empat di lingkungan pemerintahan yang dipimpin nya.
Menurut data yang di peroleh media ini dari orang dilingkaran OPD Sarolangun bahwa ada reshufle pejabat secara besar besaran oleh Bupati sehabis PSU Gubernur nanti hal ini di lakukan guna meningkatkan kwalitas dan
peningkatan pelayanan kepada publik di masa akhir jabatan Bupati dan wakil Bupati terang sumber tersebut.
Dipaparkan sumber media ini untuk pergantian yang akan dilakukan oleh bupati kali merupakan langkah Penyegaran dibidang birokrasi karena ada diantara mereka masuk masa pensiun dan juga ada pejabat yang harus diganti karena tidak bisa menjalankan tugas nya sesuai harapan bupati dan wakil bupati pungkasnya.
Menurut informasi yang di peroleh media ini bahwa para pejabat yang akan diganti tersebut mereka yang duduk di kursi Kabid dan Kasi serta para camat,para camat yang di ganti ada yang di promosikan ke jabatan baru ada yang masuk purna bakti pensiun dan ada juga yang diganti karena tidak mampu menjalankan tugas yang diharapkan bupati.
Tiga camat yang akan di ganti antar lain camat Mandiangin Fajardin,camat Singkut,Ra.Patimah yang masuk masa pensiun serta
Camat air hitam Bustra Desman yang akan dipromosikan ke Kabupaten dengan jabatan baru. untuk camat Singkut akan di isi oleh salah satu dari Sekcam, begitupun camat air hitam juga di
isi oleh sekcam sedangkan camat Mandiangin akan di ganti oleh salah satu Kabid dari dinas PPRD Sarolangun selain itu bupati dan wakil Bupati juga akan menempatkan pejabat baru untuk kursi eselon dua yang kosong di antaranya kadis PUPR dan dinas PPRD.
Kepala BKPSDM Wadi Bakri saat di temui dikantor nya belum lama ini belum bisa di temui menurut ADC nya menjrlaskan "bapak tidak ada di kantor dan tidak masuk ujar nya begitu juga dengan Kaprawi Kabid mutasi pegawai saat ingin di
temui untuk diminta klarifikasi tangapan seputar hal tersebut meskipun sudah dikasih tahu hingga ditunggu berjam jam oleh media ini kala itu tak kunjung mau bertemu sehingga terkait isu reshufle besar besaran habis PSU ini belum mendapat jawaban dari kantor yang yang menjadi leading sektor bagi para ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarolangun ini, (red)
