Copot Pj Bupati Tapteng, Yetty Sembiring Dinilai Tidak Mampu Jalankan Amanah Pemerintah Pusat

Iklan Semua Halaman

.

Copot Pj Bupati Tapteng, Yetty Sembiring Dinilai Tidak Mampu Jalankan Amanah Pemerintah Pusat

Staff Redaksi Media DPR Jambi
Rabu, 29 Juni 2022

TAPANULI TENGAH | MEDIA -DPR.COM. Pj.Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara Yetti Sembiring yang baru dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara menyambung Pemerintah Pusat.



Komunitas masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah  yang mengatas namakan Suara Masyarakat Tapanuli Tengah Tolak Pj.Bupati Tapteng, Yetti Sembiring.



Penolakan dari masyarakat Tapteng dan akan melaksanakan aksi damai pada Jumat 30 Juni 2022 ke DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah untuk dapat ditindaklanjuti oleh Gubernur Sumatera Utara dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.



Hal itu disampaikan oleh Jimaedy Marbun (Patio) pers relis tertulisnya pada Rabu (29/06/2022) kepada MEDIA-DPR.COM.



Jimaed mengatakan: "Meminta Menteri Dalam Negeri agar mengevaluasi pengangkatan Yetti Sembiring sebagai Pj.Bupati Tapteng, karena dinilai tidak mampu menindak para Aparat Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang terlibat menjual baju Kaos BADAR (Bakhtiar-Darwin) Jilid II." Ujarnya 



"Sementara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah masih lama pada tahun 2024" jelasnya 



"Penjualan baju kaos seperti di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas BKKBN tidak mampu ditindak oleh Pj.Bupati Tapteng dan terkesan Pj.Bupati Tapteng, Yetti Sembiring Pj.Bupati Boneka yang "Disetir" mantan Bupati Tapteng yang telah berakhir masa jabatannya", katanya.



"Maraknya Spanduk BADAR JILID II di seluruh pelosok daerah yang ada di 20 Kecamatan diduga dipajangkan oleh Kepala Desa dari Sumber APBDes dan dana Kelurahan atas perintah Bakhtiar Ahmad Sibarani disaat masih menjabat Bupati Tapteng Periode 2017-2022" Ungkapnya.



Terlihat jelas Pj.Bupati Tapteng dikendalikan oleh mantan Bupati Tapteng, Bahktiar Ahmad Sibarani disaat kunjungan kerja Kapoldasu, Irjen.Pol.Panca Simanjuntak ke Kabupaten Tapteng beberapa pekan lalu.



"Dalam suatu acara itu Pj.Bupati Tapteng terlihat seperti tetap ajudan Bupati Tapteng, Bahktiar Ahmad Sibarani dan padahal Yetti Sembiring adalah Pj.Bupati dan bukan ajudan Bupati" Kata Jimaedy.



Kami menduga pasca salah satu Partai Politik di Pusat melakukan Rakernas, Pj.Bupati Tapteng juga mengikuti acara kegiatan tersebut di Jakarta dan bukan hanya itu, sejumlah Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pemkab Tapteng juga ikut mengikuti rombongan acara tersebut, yang dimana kita ketahui Bakhtiar Ahmad Sibarani adalah salah satu ketua Partai Politik didaerah ini" Jelasnya.



Ironisnya, banyaknya pakaian yang dipakai Putih oleh ASN di Pemkab Tapteng ada tertulis BS. Juga seluruh pakaian aparat Desa di Tapteng juga tertulis tulisan BS yang kita tidak tau apa yang dimaksud BS , padahal tulisan BS itu bukanlah salah satu icon Tapteng, tapi yang jelas anak murid SD sekali pun kita tanya arti BS adalah Bakhtiar Sibarani", sebutnya.



Harapan masyarakat Tapteng, agar Mendagri mengevaluasi (copot) jabatan Pj.Bupati Tapteng Yetti Sembiring, karena dikhwatirkan akan terjadi intimidasi kepada seluruh Aparat Desa dan ASN di Pemkab Tapteng.



"Juga dikwatirkan akan terjadi kejahatan demokrasi seperti 2019 Pemilu 2019 lalu banyak ditemukan kecurangan yang dilakukan pelanggar demokrasi yang dikendalikan oleh oknum di Pemkab Tapteng." Imbuhnya.



Marwah Pemkab Tapteng hilang, karena Pj.Bupati Tapteng, Yetti Sembiring yang kita ketahui adalah ajudan mantan Bupati Tapteng, Bahktiar Ahmad Sibarani yang kini dibawa kendali Bakhtiar Ahmad Sibarani", ungkap Jimaedy.



Oleh karena itu, kami mengharapkan nantinya bagi masyarakat Tapteng mewakili aspirasi dari masyarakat yang  mengikuti demo damai aksi itu.



"Mari kita sama-sama menjaga kekondusifan kegiatan itu nantinya dan jangan mau di provokasi oknum-oknum tertentu yang tidak senang akan berlangsungnya aksi demo itu",

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Tapauli Tengah yang nantinya akan ikut mengawal berjalannya aksi damai yang akan kami laksanakan pada 30 Juni 2022 nantinya digedung DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah" Pungkasnya.  (Rossy)

close