Mantan Bupati Tapteng Diduga Terdaftar Dikonsorsium Tambang Illegal Libatkan Jenderal Bintang Tiga

Iklan Semua Halaman

.

Mantan Bupati Tapteng Diduga Terdaftar Dikonsorsium Tambang Illegal Libatkan Jenderal Bintang Tiga

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 06 September 2022


TAPANULI TENGAH | MEDIA-DPR.COM. Mantan Bupati Tapteng diduga terlibat Konsorsium Tambang Illegal di Samarinda Prov.Kaltim dan kelompok Medan dibawah koordinator Irjen. AA .


Foto grafik Konsorsium Tambang yang melibatkan Jenderal Bintang Tiga dan Jenderal Bintang Dua ini beredar di medsos Fb akun Yanto Marbun pada Sabtu 05.09.2022.


Konsorsium tambang dibagi dua kelompok. Dalam grafik itu AA disebutkan merupakan kelompok Konsorsium Tambang Medan. Sedangkan HR kelompok Konsorsium Tambang Kaltim.


Grafik disebutkan jenderal bintang tiga itu diduga menerima setoran dana konsorsium 3M x 18 titik lokasi yang ada di Medan mengantongi Rp. 54 miliar.



Ketua Koordinator DPW TOPAN RI Wilayah Tapanuli Raya dan Nias, Charles Pardede enggan menanggapi grafik Konsorsium Tambang yang melibatkan Jenderal Bintang Tiga tersebut dan mantan Bupati Tapteng. Ujarnya di sampaikan pers relis tertulis kepada MEDIA-DPR.COM pada Senin 05.09.2022 malam.


Charles berharap KPK-RI dan Kepolisian-RI mengejar ungkap hal ini bila benar.


Grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, serta Konsorsium Tambang ramai khususnya dikalangan masyarakat Tapteng.


Ada 5 Jenderal bintang dua dan satu jenderal berpangkat Brigjen yang diduga terlibat dalam pusaran bisnis gelap yang dipimpin Ferdy Sambo.


"Kelima Jenderal berpangkat Irjen dan satu pangkat Brigjen itu yakni berinisial: "Irjen FI, Irjen NA, Irjen SN, Irjen AD, Irjen PP, Brigjen HH dan mantan Bupati Tapteng" ungkap Charles.


Lebih jauh Charles menuturkan setelah viral grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, muncul grafik lian yang tak kalah heboh, judulnya Konsorsium Tambang. 


Grafik Konsorsium Tambang menyeret jenderal bintang tiga, Komjen AA dan jenderal bintang dua Irjen HRN.


Konsrosium Tambang disebut melindungi bisnis tambang di Kalimantan dan Medan.


12 orang diduga terlibat bisnis tambang di Kalimantan dan Medan, Sumatera Utara. Dari 12 orang itu, 10 oknum pejabat Polri, satu pengusaha dan satu mantan Kepala Daerah.


Grafis yang beredar di media sosial itu diduga sebagai serangan balik yang dilakukan kelompok Ferdy Sambo.


Munculnya grafik tandingan Sambo itu mendapat perhatian dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kata Charles yang dapat perhatian dari Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang dikutip Pojoksatu.id dari laman Disway.id pada Selasa 23.08.2022. berjudul "Skema vs Skema"


Lanjut Charles menurut Dahlan, skema baru itu tidak membantah skema kaisar Sambo. Juga tidak membenarkan:“Isinya justru skema yang baru sama sekali. Lebih banyak lagi pejabat tinggi di Mabes yang dicantumkan di skema itu. Termasuk yang sekarang sedang memegang jabatan-jabatan kunci,” katanya meniru  Dahlan.


Dahlan Iskan Sebut Bom 303 Meledak, yang Buat Orang Dalam


Dahlan mempertanyakan apakah skema baru ini sebagai bentuk perlawanan dari kelompok yang masuk di skema Kaisar Sambo? Apakah ini bentuk peperangan internal oleh para penganut filsafat tiji tibeh?


Dahlan juga mengomentari beredarnya grafik sebelumnya yang berjudul ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, masyarakat terus menyebarkan grafik itu hingga sekarang.


“Saya hanya mem-forward skema itu satu kali yakni kepada tokoh yang saya anggap lebih tahu,” ucap Dahlan ditirukan Charles pungkasnya. (Rossy)

close