Komentar
CIANJUR |MEDIA-DPR.COM, Pintu air irigasi di Bendung Susukan Gede
(BSG) Cikondang yang mengairi 1007 hektar sawah di sembilan Desa di
wilayah Kecamatan Cibeber, resmi dibuka sore ini,Rabu,16/12/20 pukul
15.10 wib.
Acara pembukaan pintu air dilakukan secara bersama
sama dengan memutar stir pintu oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PSDA
Jawa Barat Achmad Mauludin bersama ketiga unsur Forkopimcam Cibeber.
Pembukaan pintu air irigasi masih dalam tahap uji coba, dengan hanya
membuka satu pintu dikisaran ukuran debit air 20 cm dari maksimal ukuran
debit air 100 cm,
" Kedepannya ketika aliran irigasinya di hilir
tidak menemukan kendala, air secara bertahap akan di naikan ukuran
debitnya" ungkap Maman Saepurrahman Pengawas Teknik Proyek BSG
Cikondang.
PPK Proyek BSG Cikondang - PSDA Jawa Barat Achmad Mauludin ketika diwawancarai oleh Media-DPR.COM mengatakan,
"Alhamdulillah
hari ini kita sudah bisa membuka pintu air dalam tahapan uji coba,
mudah mudahan mulai hari ini para petani sudah bisa mulai mengatur
musim.tanamnya dengan lancar dan normal" katanya.
Sementara itu Camat Cibeber Ali Akbar,S.Kom.,M.AP mengungkapkan rasa syukur atas dibukanya pintu air irigasi yang telah sekian lama menjadi satu permasalahan yang kompleks dengan banyaknya keluhan dari warga masyarakat terutama para petani di wilayah kecamatan Cibeber,
" Pertama saya ingin ucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Cianjur bapak H.Herman Suherman Juga Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil dan terutama kepada bapak Presiden Republik Indonesia bapak Ir.H Joko Widodo, yang telah merealisasikan pembangunan Bendung Susukan Gede ini, yang mana hari ini diuji cobakan dengan dibukanya pintu air irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan air di sembilan desa di wilayah kecamatan Cibeber, semoga dengan ketersediaan air bagi para petani dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil panen mereka kedepannya" tuturnya.
Kepala Desa Cikondang Yana Mulyana yang hadir dalam acara tersebut, ikut memberikan komentarnya dengan dibukanya pintu air irigasi BSG Cikondang,
"Alhamdulillah kami atas nama Masyarakat khususnya warga masyarakat Desa Cikondang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Pemerintahan maupun pelaksana proyek, dengan telah normalnya aliran irigasi kami berharap bisa kembali beraktifitas pertanian seperti sebelumnya, semoga apa yang telah diberikan menjadi barokah untuk semuanya", ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah ada rencana untuk membuka obyek wisata di sekitar bendungan, Yana menjawab, " Inshaa alloh, dari awal kita sudah merencanakan itu, selain kemanfaatan untuk pengairan sawah para petani, kita akan manfaatkan untuk destinasi wisata yang bisa dinikmati oleh semua kalangan" pungkasnya. ( Taufik Winata /Tjp )
