DPRD Sarolangun Gelar Rapat paripurna Tingkat I Tahap 3

Iklan Semua Halaman

.

DPRD Sarolangun Gelar Rapat paripurna Tingkat I Tahap 3

Staff Redaksi Media DPR Jambi
Jumat, 12 November 2021

SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, DPRD Kabupaten Sarolangun menggelar rapat paripurna tingkat I tahap 3 dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (R-KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2022.


Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD sarolangun Tontawi Jauhari, SE, yang didampingi wakil ketua I DPRD Sarolangun aang purnama,SE, dan Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, yang berlangsung pada Jum'at (12/11/2021) sore di gedung DPRD Sarolangun.



Hadir dalam kegiatan itu Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, para kepala OPD dan puluhan anggota DPRD Sarolangun serta tamu undangan lainnya.


Bupati Sarolangun Cek Endra dalam penyampaiannya atas jawaban terhadap pandangan umum dari tujuh fraksi DPRD Sarolangun, diantaranya Fraksi Golkar, fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi PKB, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra.


Diantaranya dari fraksi Golkar, kata cek Endra bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas kesepahaman dari para anggota DPRD Sarolangun dalam penetapan apbd Sarolangun sebesar Rp 1,1 Triliun lebih.


"Kami juga sepakat bahwa untuk terus berupaya dalam memaksimalkan potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan Retribusi daeerah," katanya.



"Bidang pendidikan 20 persen di luar belanja, bidang kesehatan 10 persen dari luar belanja. Dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Sarolangun tahun 2020 telah dapat kami tindak lanjuti dalam perubahan APBD tahun 2021, kalau belum akan kami akomodir dalam APBD tahun 2022," kata dia menambahkan.


Kemudian dari fraksi PDI Perjuangan, lanjut Cek Endra mengatakan bahwa pihaknya sangat setuju dengan alokasi anggaran APBD tahun 2022 diarahkan untuk program pro rakyat dalam meningkatkan pemilihan ekonomi masyarakat yang sudah diakomodir di dalam renja SKPD masing-masing.


"Penetapan alokasi anggaran per skps telah dilaksanakan secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD. Dan kedepan bidang pendidikan, ekonomi kreatif dan pariwisata akan jadi perhatian kami," katanya.


Selain itu, Bupati Cek Endra juga menyebutkan kedepan pihaknya juga akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap realisasi anggaran baik fisik maupun non fisik dengan peningkatan kapasitas APIP.



"Kami juga sependapat bahwa dalam penanganan wabah covid-19 telah dilakukan penanganan ekonomi dengan realisasi anggaran sebesar 80 persen dan juga realisasi dalam bidang kesehatan serta hingga akhir tahun 2021 nanti sebesar 70 persen kami akan optimis akan tercapai capaian vaksinasi covid-19," katanya.


Fraksi PPP, lanjut cek Endra mengatakan bahwa tentunya kedepan akan fokus dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan potensi pad, pengoptimalan pembangunan infrastruktur daerah, pengawasan kualitas dan kuantitas agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.


"RPJMD selaras dengan RPJMN sehingga program kepala daerah terukur dan terarah dan itu sudah kami lakukan sesuai dengan permendagri,"kata Cek Endra.


Sedangkan dari pandangan umum Fraksi PKB, Cek Endra mengatakan bahwa penyusunan APBD kabupaten Sarolangun tahun 2022 telah disesuaikan dengan ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku dan memiliki azas efektif, berkeadilan dan bermanfaat kepada masyarakat.


"Kami jelaskan bahwa di masa pandemi berpengaruh terhadap penerimaan pajak dan Retribusi daerah  akibat dampak pandemi covid-19. Kedepan kita memerlukan sinergitas dalam pengoptimalan potensi yang ada,"katanya.


Begitu juga dari pandangan umum fraksi PAN, Cek Endra menjelaskan bahwa pemerintah daerah memerlukan waktu dalam penyesuaian kembali serta kedepan akan memangkas kegiatan yang tidak prioritas dan memaksimalkan kegiatan yang prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Mengevaluasi program kegiatan pada setiap SKPD dapat kami sampaikan bahwa itu dilakukan secara berkala. Kegiatan SKPD yang dapat dirasionalisasi bahwa itu sudah dilakukan," katanya.


"Hal itu sesuai dengan visi dan misi kami yang dituangkan dalam rpjmd tahun 2017-2022. Dan memaksimalkan pad kami telah melakukan ekstensifikasi dan identifikasi yakni pendataan calon wajib pajak, mengevaluasi wajib pajak dan Retribusi," kata dia menambahkan.


Cek Endra juga mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari dukungan para anggota DPRD Sarolangun yang memiliki niat tulus untuk memajukan daerah Kabupaten Sarolangun.


"Saya harap tanggapan dan penjelasan ini dapat terjawab dan bila belum ada yang terjawab dan belum rangkum, saya harap para anggota dewan yang terhormat untuk dapat mengoreksi langsung ke SKPD terkait," katanya.



Diakhir rapat paripurna, ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengucapkan terima kasih kepada bupati Sarolangun atas penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Sarolangun terhadap R-KUA dan PPAS APBD kabupaten Sarolangun tahun 2022.


"Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillah rapat paripurna kami tutup dan atas jawaban eksekutif akan kami bahas dalam rapat paripurna," katanya.


Rapat paripurna selanjutnya akan digelar pada sore sekitar pukul 17.00 wib dengan agenda laporan Banggar dan pengambilan keputusan serta penandatangan kesepakatan bersama terhadap apbd kabupaten Sarolangun tahun 2022.(Pasaribu)

close