SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Kadis Perindag Kota Sibolga Rahmayana Tambunan menyampaikan, agar para pedagang segera melakukan perpindahan tempat ke gedung yang baru yang telah disediakan.
Hal itu dikatakan pada konfrensi pers pada Senin 10.10.2022 di halaman Kantor Wali Kota Sibolga.
“Kami sudah melakukan rapat dengan lintas sektorial dan dibantu Satpol PP dan Perhubungan agar akan melakukan perpindahan para pedagang dari relokasi ke gedung baru di Pasar Sibolga Nauli". ujarnya
Kepada pedagang yang sudah melakukan pencabutan nomor kami berharap agar dilakukan berpindah ke gedung pasar yang baru di Pasar Sibolga Nauli. Kata Ramayana.
Juga menyampaikan, kepada pedagang yang belum terverifikasi atau yang membayar retribusi pajak kami siap menampung agar melengkapi surat surat retribusinya. Jelasnya
“Para Pedagang jangan resah atau mendengarkan isu-isu hoax, kalau surat suratnya sudah lengkap dengan retribusi dan admintrasinya para pedagang sampaikan kepada kami agar memproses terverifikasi". Imbuhnya
Jangka pengosongan relokasi Stadion Horas atau perpindahan para pedagang akan dilakukan besok hari dengan paling lama tanggal 23 oktober 2022 relokasi sudah kosong. Pungkasnya
Sementara Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing, mengatakan: "Dinas Perindag telah melakukan kordinasi kepada Pemko Sibolga terkait pemindahan para pedagang.
Gedung Pasar yang baru telah diserah terimakan di bulan Agustus yang lalu, yang telah diserahkan oleh Kementrian PUPR kepada Pemko Sibolga untuk siap menempati para pedagang bagian pasar direlokasi. ungkapnya
“Memang pihak Dinas Perindag sudah siap untuk melakukan perpindahan para pedagang dari relokasi ke Pasar Sibolga Nauli"
Pantas, harapannya, agar nanti para pedagang yang ada dipasar relokasi stadion Horas Sibolga agar segera melaksanakan perpindahan menempati kios yang sudah disediakan dan pelataran yang berada di gedung baru Pasar Sibolga Nauli.
Pemko Sibolga tidak ada melakukan perubahan tempat bangunan atau merubah isi dalam tempat bangunan pasar tersebut, karena masih dalam tahap masa pemeliharaan kementrian PUPR sampai di bulan Desember nanti. ujarnya
“Kita himbau seluruh para Pedagang yang direlokasi agar segera pindah sampai tanggal 23 oktober 2022". katanya
Tanggal 24 kita pastikan listrik di Pasar Relokasi Sibolga Nauli akan dipadamkan atau ditutup, karena selama dalam tahap pembangunan Pasar Sibolga Nauli listrik direlokasi ditanggung oleh Pemerintah kota Sibolga dan tidak ada satu rupiahpun pedagang yang bayar listrik direlokasi. Pungkasnya [ Pance ]