Banyak Kerikil, Hati-hati Melintas Jalan Sibolga-Barus

Iklan Semua Halaman

.

Banyak Kerikil, Hati-hati Melintas Jalan Sibolga-Barus

Redaksi Media DPR
Rabu, 22 Februari 2023

 


TAPANULI TENGAH | MEDIA-DPR.COM. Bagi para pengguna jalan yang melintasi jalan lintas Sibolga-Barus Km.20 Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dianjurkan agar berhati-hati dalam berkendara karena sangat membahayakan.


Hal ini dikarenakan persis disekitaran jalan yang juga merupakan objek vital menuju beberapa destinasi wisata di Kecamatan Sorkam dan Kecamatan Barus banyak pasir dan kerikil berserakan.


Hal ini terpantau oleh awak MEDIA-DPR.COM pada saat melintasi jalanan tersebut pada Selasa (21/02/2023).


Banyak pengendara roda dua maupun roda empat tampak waspada dan ketika melintasi jalan tersebut.



Dikhawatirkan pengendara roda dua dapat terpeleset dan jatuh. Terlihat para pengendara melaju pelan dan menghindari pasir ditengah jalan tersebut. Ada juga pengendara yang hampir terpeleset karena tidak berhati-hati saat melewati jalan itu.


Selain sangat membahayakan pengguna jalan, pasir yang berserakan di tengah jalan juga rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. ”Kalau pasir menjadi penyebab debu, kalau kerikilnya bisa jadi penyebab kecelakaan. Apalagi disekitar jalan ini banyak tikungan tajam,” ucap Riska Situmeang,(24), pengendara sepedamotor asal Kecamatan Sorkam.


Serupa diungkapkan, Saut Hutauruk warga Kolang, dirinya ikut mengingatkan para warga agar hati-hati berkendara.


"Saya juga ingin mengingatkan kepada pengendara agar hati-hati melintas pada saat malam hari atau pagi hari yang masih gelap sebab di jalan tersebut tidak ada lampu penerangan jalan" Harapnya.


"Tidak hanya warga, hal ini juga akan sangat mengganggu para wisatawan dari Kota Sibolga yang ingin berwisata karena ini adalah jalan satu-satunya menuju objek wisata yang ada di Kecamatan Sorkam-Barus" Ucapnya.


"Saya sebagai pengguna jalan yang melintasi jalan ini setiap harinya meminta kepada Instansi terkait untuk membersihkan kerikil tersebut karena sangat membahayakan pengguna jalan, jangan sampai menunggu memakan korban" Pungkasnya. (Rossy)

close