Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kasus-kasus ditangani Polres Tapteng Polda Sumut sepanjang tahun 2023.di gelar Konfrensi perss.di Aula Parama Satwika Polres Tapteng, pada Sabtu 30.12.2023.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor didampingi Wakapolres, Kompol Kamaluddin Nababan, Para Kasat dan PJU memaparkan secara langsung kasus-kasus yang telah ditangani Polres Tapteng sepanjang tahun 2023.
Kita flashback kejadian gangguan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sesuai dengan hasil pelaksanaan tugas kami di bidang penegakan hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut memaparkan, dibandingkan tahun sebelumnya, dari empat kategori kejahatan ada beberapa yang tetap, meningkat, dan juga menurun. tambahnya.
Tujuh kejahatan tindak pidana yang paling banyak ditangani yaitu kasus Penganiayaan bisa, pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, Pencabulan dengan anak, pencurian sepeda motor, penipuan, dan KDRT. ungkapnya.
Kejahatan paling dominan tahun 2023 adalah kejahatan konvensional sebanyak 699 kasus, Perkara konvensional tahun 2023 didominasi Penganiayaan biasa sebanyak 136 Kasus, pencurian biasa sebanyak 127 kasus, pencurian dengan pemberatan 88 kasus, Pencabulan dengan anak 47 kasus, penipuan sebanyak 36 kasus, dan KDRT sebanyak 30 kasus. jelasnya.
Tindak pidana Narkotika, tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 26 kasus penyelesaian perkara pada tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 36 kasus,
Jumlah penangkapan tersangka sebanyak 99 orang, dengan total barang bukti yang diamankan yaitu Narkotika sebanyak 121,35 Gram, Ganja 13.783,22 Gram, Pil Ecstasi sebanyak 2,51 Gram.
Kasus lakalantas di tahun 2023 meningkat sebanyak 23 kaus atau 14,7% Penyelesaian laka menurun sebanyak 41 kasus atau 41 persen. Tilang meningkat sebanyak 65 kasus, dan teguran menurun sebanyak 3827 dari tahun 2022 sebanyak 4266. Korban meninggal dunia mengali penurunan, pada tahun 2022 sebanyak 44 orang, dan pada tahun 2023 menjadi 36 orang. Luka berat naik dari 71 orang menjadi 78 orang. Luka ringan naik dari 148 di tahu 2022 menjadi 193 di tahun 2023.
Terkait lakalantas ini, pihak Satlantas Polres Sekadau akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
Rekapitulasi Bencana Alam tahun 2022-2023, Karhutla naik dari 79 menjadi 221 kejadian. Untuk banjir dan tanah longsor tetap.
Untuk data Unjuk Rasa mengalami kenaikan, di tahun 2022 sebanyak enam, tahun 2023 sebanyak 15 kali.
Empat Kasus yang menjadi perhatian publik tahun 2023.
1. Peredaran uang palsu di Pasar Online Kecamatan Barus Tapteng Rabu 08.03.2023 dengan modus operandi Pasutri bawa simpan uang palsu pecahan Rp. 100 ribu.
Kemudian berangkat dari Provinsi Jambi dengan menggunakan Mobil Pribadi milik tersangka menuju pasar Batu Gerigis.
2. Pencurian dengan kekerasan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 ayat 2 kedua dan keempat KUHP pidana sesuai laporan Polisi : LP/ B/ 29/ VII/2023/SPKT/Polsek Pandan/Polres Tapteng/Poldasu tanggal 11 Juli 2023 yang kejadian di jalan Siloga-Tarutung, Km 17 Kecamatan Sitahuis, Tapteng.
3. Perbuatan cabul terhadap anak (Pemerkosaan). Perbuatan cabul pemerkosaan terhadap korban CDH (17) siswi kelas 2 SMA yang terjadi pada hari Sabtu 15.06.2023 dilakukan 10 orang pria
4. Perbuatan cabul terhadap anak (sodomi) yang terjadi pada tanggal 14.11.2023 di Kecamatan Sorkam, Tapteng dengan jumlah korban delapan anak laki-laki.
Operasi sikat Toba 2023 merupakan operasi Kepolisian dilaksanakan melakukan pengungkapan para pelaku pencurian kekerasan maupun pencurian dengan pemberatan di jajaran polres Tapteng yang menetapkan Polres Tapteng sebagai Polres prioritas dengan menentukan TO orang lima kasus, TO barang lima kasus dan TO tempat lima kasus.urainya.
Untuk operasi antik 2023, JTP enam kasus, JPTP empat kasus TSK delapan orang dengan jumlah Sabu sebanyak 0,92 Gram dan ganja sebanyak 6.371,34 Gram. imbuhnya.
Sembilan garis besar rencana kerja Tahun 2024 Polres Tapteng
1. Peningkatan pelayanan publik,
2. Pemberantasan Narkorba,
3. Penegakan Hukum menuntaskan Dumas dan tunggakan kasus,
4. Pengamanan Pemilu tahun 2004,
5. Mengamankan kebijakan dan Program Nasional,
6. Mendukung Pemda dalam Pembangunan Daerah
7. Peningkatan kemampuan Personil,
8. Menjaga Solidaritas Internal, dan
9. Sinergitas TNI-Polri-Pemda.
“Kami berharap dukungan dan bantuan dari rekan-rekan Media beri informasi positif kepada masyarakat,” pungkasnya. (Pance)
