Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Tapanuli Tengah lakukan aksi arogan bawa Kelewang (parang/pedang) ancam Ibu rumahtangga (IRT) diduga Warganya sendiri.
Viral Video di Tiktok dengan caption 'Ini ulah seorang kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah mengancam warga hanya menanyakan bantuan beras langsung bawa pedang'.
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @Demak50ntampubolon ini seketika menjadi tontonan warganet dan tidak diketahui kapan video ini diambil.
Didalam Video, terlihat seorang pria yang diduga ditulis oleh pemilik akun tersebut sebagai Oknum Kepala Desa (Kades) di Tapteng sedang mengacungkan sebilah kelewang kepada seorang perempuan yang diduga warganya sendiri.
Dalam percakapan berhasil diperdengarkan dari akun tersebut, seorang IRT mengatakan "Aha attong masalah na dokhon hamu attong denggan. Jadi anggo so tu Kepala Desa, tu ise sukkunnokku (Apa masalah, Kamu bilanglah dengan baik. Bila jika tidak Kepada Kepala Desa kemana akan ditanya?) ujar perempuan tersebut bertanya kepada oknum Kades.
Perkataan tersebut disambut oleh pria plontos mengatakan dengan nada tinggi "Hu libashon ma anon (Ku libas kau nanti) sembari berlari menyerang IRT seakan ingin merampas handphone yang tengah rekam insiden itu di Video.
Diketahui IRT tersebut berujar "Paboa aha alana dang dapot boras au, Kepala Desa denggan do dapot do masyarakat dibahen (Katakan apa sebabnya tidak dapat beras aku, Kepala Desa bagusnya masyarakat dapat)"
Kemudian dijawab pria yang di video "PKH hu peccat annon, mottok pe taho Kepala Desa au. Hu pamate do ho (PKHmu ku berhentikan, berhenti pun aku Kepala Desa. Kumatikan kau) ujar pria itu kepada IRT.
Dikonfirmasi oleh media-dpr.com terkait video viral tersebut kepada pengunggah melalui selular pada (05/12/2023), Demakson berujar "Video tersebut diambil sekitar Juli 2023 lalu dan isu yang didapat oknum Kepala Desa telah berdamai sepihak, perdamaian antara suami korban dan Kepala Desa tanpa melibatkan korban" Ujarnya.
Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH.,MH., mengatakan "Saya perintah APIP untuk cek dan klarifikasi ya" Ucapnya singkat via pesan WhatsApp kepada awak media. (*)
