Polres Tapteng Bantu Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Sibuluan

Iklan Semua Halaman

.

Polres Tapteng Bantu Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Sibuluan

Staff Redaksi Banten
Rabu, 10 Januari 2024


TAPTENG  | MEDIA-DPR.COM. Polres Tapanuli Tengah melalui Personil Bhabinkamtibmas Polsek Pandan bersama warga lakukan evakuasi satu pria tewas karena tenggelam di sungai Sibuluan tepatnya di Kelurahan Sibuluan Nauli Kecamatan Pandan Selasa (9/1/2024) Pukul 15.45 WIB. 


Adapun identitas korban yang ditemukan bernama Gufron Pria (20), Wiraswasta, warga Kelurahan Sambang Kecamatan. Sempor Kabupaten Kebumen, Jateng yang beberapa bulan ini tinggal  di Kelurahan Sibuluan Indah.


Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK., MH., melalui Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, SH, menjelaskan kronologis tewasnya korban.



"Sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan saksi - saksi berangkat dari rumah kost yang berada di lingkungan 1 Sibuluan Indah dengan mengendarai dua unit sepedamotor untuk mandi dan memancing di sungai Sibuluan," jelasnya. 


Kapolsek Pandan juga menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Rian, (20) dan Kuatno, (20) warga Kelurahan Sambang, Kebumen, Jateng tinggal bersama korban Kost di Kelurahan Sibuluan Indah.


"Korban bersama rekannya setelah sampai di TKP, Korban langsung berenang ke tengah sungai, hingga kedua rekan korban melihat korban langsung tenggelam dan meminta tolong namun karena Rian dan Kuatno tidak  bisa berenang, mereka meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk membantu korban," jelas Kapolsek Pandan.


Hingga pukul 14.45 WIB, korban berhasil ditemukan oleh masyarakat bersama Bhabinkamtibmas Polsek Pandan Aipda Dedi Irwanto berjarak sekitar sepuluh meter dari tempat tenggelamnya korban (di dasar sungai).


Saat ini, Pihak Polsek Pandan telah mengevakuasi korban ke RSUD Pandan untuk dilakukan pemeriksaan 


Berdasarkan hasil pemeriksaan Ver dari pihak RSUD Pandan dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Tapteng bahwa tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban dan korban meninggal dunia di sebabkan masuknya cairan ke dalam saluran nafas atau paru paru (tenggelam) yang menyebabkan gangguan pernafasan dan mengakibatkan kematian.


Kedua saksi, yakni rekan korban Rian dan Suyatno masih berusaha kordinasi dengan Pihak keluarga korban di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah guna pengurusan pemakaman korban. (Rossy)


close