GMPRI Desak Kemenhub Perbaiki Pelayanan Mudik Lebaran 2024

Iklan Semua Halaman

.

GMPRI Desak Kemenhub Perbaiki Pelayanan Mudik Lebaran 2024

Staff Redaksi Banten
Selasa, 09 April 2024


BANTEN | MEDIA-DPR.COM. Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPP GMPRI) mendesak kementerian perhubungan untuk memperbaiki pelayanan terhadap pemudik jelang perayaan lebaran 2024.



Raja Agung Nusantara, Ketua Umum DPP GMPRI mencatat tingginya angka kecelakaan dan bertambahnya titik kemacetan yang dimulai sejak H-5 lebaran dibeberapa wilayah diakibatkan oleh minimnya informasi yang disampaikan kementerian perhubungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Kemenhub seharusnya mampu berkoordinasi dengan pihak kepolisian secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran. Terang Agung


Ditambahkannya, peran penting kemenhub untuk mengatur arus mudik khususnya di pusat sarana transportasi umum seperti terminal, stasiun dan pelabuhan penyebrangan terlihat jauh dari harapan.


Harusnya penumpukan penumpang yang terjadi di pelabuahan merak bisa diantisipasi oleh kemenhub dengan menerapkan skema yang lebih baik. Ini itu kan cerita lama, jangan salahkan pemudiknya dong. Imbuhnya


Ayo, sebelum arus puncak mudik dan arus balik lebaran datang kemenhub segera berbenah agar masyarakat pemudik khususnya yang menggunakan moda transportasi umum benar benar merasakan kenyamanan saat dalam perjalanan. Tandas Raja Agung Nusantara


Sebelumnya, Kapolda Banten Abdul Karim mengklaim sistem baru pengangkutan kapal feri membuat waktu lebih efisien 30 menit sampai 40 menit.


Itu berdasarkan kesepakatan soal sistem kapal feri langsung kembali ke Pelabuhan Merak usai menurunkan penumpang di Pelabuhan Bakeuheni.


"Artinya mobilisasi kegiatan trafik penumpang itu hanya satu arah saja, begitu kapal tiba (di Pelabuhan Merak) langsung loading, muat, enggak menunggu untuk bongkar lagi. Setelah saya hitung, itu terdapat efisiensi kurang lebih 40 menit dari yang sebelumnya," kata Abdul di Pelabuhan Merak kepada wartawan. (*)

close