KABUPATEN BANDUNG - MEDIA-DPR.COM. Tepatnya pada hari Jumat (05/04/2024) di Aula Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Ada kegiatan Rakor (Rapat koordinasi) jelang lebaran idul Fitri 2024, yang di hadiri oleh Forkopimcam Pangalengan, Seluruh Kades yang ada di Pangalengan dan wartawan.
Namun dalam acara tersebut Kepala Desa (Kades) Pulosari yang bernama Agus Rusman diduga perkataannya yang berhasil di rekam oleh rekan wartawan sangat menyinggung bagi Ormas dan Wartawan.
"Isi sebagian rekaman tersebut selain membahas persiapan jelang lebaran, Dia juga mengatakan Ormas- ormas dan Wartawan - wartawan meresahkan datang ke Desa,"
Terkait dengan perkataan Kades tersebut Ade Hulk selaku Humas Ormas Manggala PAC Pangalengan via WhatsApp Sabtu (06/04/2024), angkat bicara.
Ade mengatakan terkait ucapan Kades di acara. Rakor tersebut harus bisa di pertanggungjawabkan maksud ucapannya apa dan untuk langkah selanjutnya akan di bahas ke Ketua dan anggota lainnya guna menanyakan apakah ada anggotanya yang datang ke Desa Pulasari atau tidak, kata Ade.
Masih Ade menambahkan apa maksudnya Kades bicara seperti itu apakah pernah Ormas mengacaukan di masyarakat walaupun ada itu adalah Oknum yang mengatasnamakan Ormas, imbuh Ade.
Dan Kami atas nama perwakilan dari semua Ormas khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan jelas merasa tersinggung atas ucapan Kades tersebut. Maka dari itu Kades harus mengkaji ulang pembicaraannya jangan asal nyeletuk, ujar Ade.
Sebelum mendatangi Kades untuk mengklarifikasi atas apa yang di katanya, walaupun benar ada yang datang harusnya pakai kata oknum, dan perlu diingat Ormas itu bukan hanya satu tapi banyak sekali, pungkas Ade.
Sampai berita ini tayang Kades Pulosari belum bisa di hubungi. (AS/Red)