Komentar
PANDEGLANG | MEDIA-DPR.COM. Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, belum lama ini telah mengerjakan kegiatan DD tahap 1 2024.
Menurut penjelasan PJS Desa Cigondang Kecamatan labuan, pihaknya sedang melaksanakan, kegiatan DD tahap 1," kegiatan irigasi yang bernilai 80 juta tersebut tak lain adalah kegiatan ketahanan pangan dari DD, dan masih ada lagi yang lain," jelas Uki selaku Pjs Kepala Desa Cigondang.
UKI juga mengungkapkan di saat di temui awak media di ruang kecamatan Labuan," selain itu ada juga rehab irigasi yang nilainya 15 juta, dan paving blok 15 sekaligus BLT untuk 46 KPM x 900.000 dan ada lagi rehab irigasi," tuturnya.
Sementara saat awak media turun ke lokasi, di duga kegiatan ketahanan pangan tersebut di kerjakan di atas galengan pesawahan.
Saat di tanyakan beliau juga mengatakan, jika kegiatan tersebut sudah di borong oleh ketua BPD," kegiatan tersebut sudah kami borongkan kepada orang, berhubung kami tidak bisa cari tukang," katanya.
Masih menurut Uki, pihaknya telah menyerap anggaran 40%dari Dana Desa yang lebih dari 1 milyar," ya tinggal di itung aja pak, berapa yang kami serap anggaran tersebut dari 40%, dan itu juga masih ada kegiatan yang belum kami laksanakan," tuturnya.
Sementara saat awak media mengkonfirmasi, terkait hal tersebut kepada Camat Kecamatan Labuan, beberapa hari, telah di jawab melalui whastApp nya," coba tanyakan saja langsung ke Pj Cigondang pak," jawabnya.
Hal tersebut juga tak lepas dari pandangan Ketua Gempita Kabupaten Pandeglang M.yaya.
Menurut komentarnya, jika dugaan kegiatan tersebut memang benar pihaknya juga akan menurunkan anggotanya ke lokasi tersebut," jika memang dugaan kegiatan tersebut ada indikasi kami siap bikin lapdu, namun ini kami kaji dahulu, sebab ada kegiatan-kegiatan lain yang sedang berjalan dan juga belum berjalan. Dan anggota kami akan kami ceklok kebawah," tegasnya kepada media.
Dengan jawaban yang di berikan oleh Camat, Kecamatan Labuan, Yaya juga sangat menyayangkan," waduuh ...itu tidak benar sebagai pimpinan, harusnya panggil dan mintai keteranganya. Jangan di balikan ke Pjs, Pjs kan pimpinannya beliau(camat) masa mau cuci tangan," ucap M.Yaya. (*)
