Komentar
SAROLANGUN | MEDIA-DPR.COM, Polres Sarolangun baru-baru ini menggelar Operasi Pekat 2 Siginjai 2025, yang dilaksanakan dari tanggal 1 Mei 2025 hingga 20 Mei 2025. Operasi ini melibatkan 25 personil kepolisian dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Sarolangun.
Dari hasil Konferensi Pers oleh Polres Sarolangun yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M. Si yang diwakili Kabag Ops AKP Angga Luvyanto, MH menjelaskan tentang
Hasil operasi ini cukup signifikan, dengan jumlah kasus sebanyak 42 kasus yang berhasil ditangani pada Selasa 20/5/2025)
" Selama operasi pekat Polres langun berhasil mengungkap 42 kasus dengan rincian sebagai berikut: 16 kasus parkir liar, 4 kasus premanisme, 9 kasus pungutan liar (pungli), 4 kasus senjata tajam, 1 kasus pemerasan, 6 kasus minuman keras (miras), dan 2 kasus asusila" jelasnya.
Operasi Pekat 2 Siginjai 2025 ini menunjukkan komitmen Polres Sarolangun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan hasil yang signifikan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
AKP Angga Luvyanto melanjutkan Polres Sarolangun akan terus melakukan upaya-upaya preventif dan represif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan kegiatan KRYD (kegiatan rutin yang ditinggalkan) .
"Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu kepolisian dengan memberikan informasi dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan" sambungnya.
"Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Sarolangun dapat terus meningkat" tutup Kabag Ops.(Psb).
