Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Nggak ada lagi sistem Zonasi buat masuk sekolah tahun ajaran 2025. Indonesia resmi pakai sistem baru SPMB merupakan pengganti dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sebelumnya digunakan untuk seleksi masuk sekolah menengah.
SPMB dulu namanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi sekarang diganti SPMB. Tujuannya biar semua Warga Negara bisa dapat pendidikan terbaik tanpa diskriminasi lokasi. ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Lebih lanjut diterangkan: "Sistem baru ini hadir untuk perbaiki kelemahan sistem lama, Solusi yang bagus tetap dipakai, tapi yang bermasalah diganti dengan total. sambungnya.
Sekarang jelas seorang akademisi dan tokoh Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, ada empat jalur penerimaan, Domisili, Afirmasi untuk siswa kuurang mampu dan Disibilitas. Prestasi Akademik, Non Akademik pindahan dan anak guru.
Tiap jenjang sekolah, juga punya kuota masing-masing misalnya SD domisili 70%. Afirmasi 15%. Mutasi 5%.. SMP domisili 40%. Afirmasi 20%. Prestasi 25%. Mutasi 5%.
"SMA Semuanya rata 30%. Kecuali mutasi tetap 5%. Dan pendaftaran SPMB mulai bulan juni sampai bulan july 2025". pungkasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance).
