Komentar
DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, Pejalan keheningan Mahadaya Bali, kembali kedatangan Mas Guru Setyo Hajar Dewantoro yang mengadakan Kajian dan Meditasi pada Senin sore (29/6) dimulai pukul 16.00 Wita - 19.00 Wita di Villa Surya Sevana Jl.Pantai Mertasari No.12 A Sanur- Denpasar- Bali.
Acara berlangsung secara khidmat dibagi menjadi 3 sesi dengan suasana keakraban para Pejalan Keheningan Mahadaya Bali. Sesi Meditasi yang dipimpin langsung oleh Mas Guru Sethyo Hajar Dewantoro Father Mahadaya Institute dilanjutkan sesi pencerahan dan interaktif.
" Hari ini, semakin jelas pertanda bahwa kita tengah memasuki era baru dimana Bumi semakin diterangi cahaya kesadaran yang murni. Ini adalah buah perjuangan yang tak kenal lelah dengan menyebarkan energi kasih murni," kata Sethyo Hajar Dewantoro saat dikonfirmasi Kabiro Bali MEDIA-DPR.COM disela acara .
"Energi yang memancar dari kekosongan absolut ini melebur apapun yang harus sirna, memelihara apa yang harus tetap ada, mencipta hal-hal baru yang dibutuhkan", imbuhnya.
"Komitmen kita adalah selalu melakukan yang terbaik tanpa melekat pada hasil. Kita melaksananakan apapun yang dituntunkan Diri Sejati tanpa memaksakan keadaan berubah seperti kemauan egoistik kita",tegas Sethyo Hajar Dewantoro.
Lanjut Father Mahadaya Institute memaparkan, Biarlah semua terjadi sesuai kehendakNya, selaras dengan hukum sebab akibat yang berlaku di jagad raya ini.
Segala tantangan kita hadapi dengan jiwa perwira. Segenap rasa sakit dan tak nyaman, kita terima dengan kepasrahan tertinggi. Kita sadari semuanya sebagai kewajaran. Tindakan para Ksatria Cahaya pasti mengusik dark forces yang selama ini nyaman dengan posisinya.
Kita telah dilimpahi kekuatan yang bisa menjadi tanpa batas seiring dengan kepasrahan yang makin total. Maka bersukacitalah. Banyak keajaiban yang telah, sedang dan akan terjadi. Biarlah kita semua menjadi wahana bagi bekerjanya kekuatan semesta yang agung.
"Kita semua hanya perlu menjaga kemurnian, tetap bertindak dalam ketulusan. Berikan yang terbaik sesuai talenta. Berperanlah sesuai jatah, jadilah versi diri yang terbaik. Tanpa kompetisi. Yang ada hanyalah kolaborasi.
"Jiwa saya memeluk jiwa Anda semua. Terlimpahlah energi kasih yang paling murni, maka bersukacitalah selalu dalam keterhubungan dengan Diri Sejati",pungkasnya.
Dipenghujung acara Owner Origo Roots (Jamu Herbal ) Bima (generasi millennial) memperkenalkan produk karya ciptanya membagikan secara free kepada sekitar 40 pejalan keheningan Mahadaya.
Father Sabda Daya Nusantara Bali Lilik Adi Goenawan.S.Ag juga memberikan cinderamata Maha Karya Dupa Gaharu Pasopati Produksi Sabda Daya Nusantara Bali kepada Mas Guru Setyo Hajar Dewantoro.
Terjadilah semua rancangan agung.
Indonesia Jaya
Bumi Sorgawi menjadi nyata.(GUN)
