Komentar
BULELENG | MEDIA-DPR.COM, Kapolsek Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H.,M.H., selaku Kasatgas wilkum kota, mengerahkan 17 personil yang tergabung dalam Oprasi Aman Nusa 2 Subsatgas II bersama empat anggota Koramil 1609-01 Buleleng berkeliling menyasar kawasan perumahan dari Kelurahan Kaliuntu, Kelurahan Banyuasri, Desa Baktiseraga, Desa Pemaron, Desa Tukadmungga, Desa Anturan hingga kawasan Pantai Binaria/Lovina, Desa Kalibukbuk, Singaraja.
Rutinitas patroli dilakukan sebagai upaya untuk mencegah meningkatnya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Buleleng wilayah kota Singaraja. Saat melaksanakan kegiatan patroli, Personil Ops Aman Nusa 2 Subsatgas II kembali diturunkan untuk melakukan patroli hunting pendisiplinan dan penindakan pelanggaran Prokes sesuai Pergub Nomor 46 tahun 2020 dan Perbup Nomor 41 tahun 2020 Patroli hunting dalam rangka pendisiplinan dan penindakan pelanggaran Prokes Jumat (18/9/20) pukul 08.30 wita dengan menggunakan tiga mobil dinas baik TNI maupun Polri. Dari hasil patroli didapati adanya 12 pelanggaran prokes yang dilakukan oleh warga masyarakat tanpa memakai masker saat keluar rumah.
Dari Ke 12 dua belas pelanggar, selain dikenakan teguran tertulis juga diberikan masker gratis oleh Kapolsek Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira untuk dapat digunakan serta dihimbau agar kedepannya selalu mematuhi prokes tokol sesuai himbauan pemerintah guna mencegah penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Singaraja ini.
Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dikonfirmasi media_DPR. com bersama rekan media disela-sela giat tersebut seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, “Kegiatan Patroli Hunting sistem dalam rangka pendisiplinan dan penindakan pelanggaran Protokol Kesehatan diwilayah Singaraja kembali kita lakukan pagi ini. Dengan berkolaborasi bersama anggota Koramil 1609-10 Buleleng kami melakukan penyisiran ke kawasan perumahan baik di perkotaan dan pedesaan serta termasuk obyek wisata Pantai Binaria Lovina”,Pungkas Kapolsek Singaraja
Kompol Yudistira menarget kegiatan itu, sehari akan disasar 10 titik TKP yang tidak ditentukan, dan berharap masyarakat menyadari bahaya virus pamdemi ini,”Kami menargetkan kegiatan semacam ini bisa dilakukan minimal 10 titik kegiatan dalam sehari dan berharap melalui kegiatan ini kita dapat mengajak atau menyadarkan warga Masyarakat di Kabupaten Buleleng khususnya di wilayah Singaraja untuk selalu disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker saat beraktifitas keluar rumah, menjaga jarak, dan juga rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19,”Tegasnya. (Des/Sumber)
