Terkendala Teknis, Penyaluran Bantuan Sosial Beras Ditunda

Iklan Semua Halaman

.

Terkendala Teknis, Penyaluran Bantuan Sosial Beras Ditunda

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 30 September 2020


PROBOLINGGO | MEDIA-DPR.COM, Empat hari belakangan Bantuan Sosial Beras (BSB) yang sedianya akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), harus ditunda. Pasalnya proses penyaluran bantuan di lapangan terhalang kendala teknis. Sehingga perlu dilakukan evaluasi agar pelaksanaan bisa dilaksanakan dengan baik.


Bantuan sosial beras diberikan untuk meringankan beban pengeluaran keluarga miskin KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Sebelumnya telah dijadwalkan penyalurannya dimulai sejak Kamis (24/9) bergiliran setiap hari di 24 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Probolinggo. Namun baru terlaksana dua hari di 4 kecamatan.


Proses penyaluran dilakukan oleh pihak ketiga atau transporter. Sebagai pelaksana penyaluran bantuan sosial beras yang ditugaskan oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan beras dari Gudang Layanan Perum BULOG kepada KPM.


“Hari Kamis dan Jumat yang sudah terlaksana dengan jumlah salur 368.280 kilogram beras kepada 12.276 KPM. Setelah itu pelaksanaannya masih di-pending,” ujar Kasi Operasional Perum Bulog Sub Divre Probolinggo, Nugroho.


Menurutnya penundaan penyaluran ini dilakukan sebab ada kendala teknis yang dihadapi saat proses penyaluran bantuan di lapangan. Sehingga proses penyaluran tidak dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Bahkan cenderung molor, namun masih dapat diselesaikan dalam satu hari penyaluran. Sehingga dua hari pascapengiriman perlu dilakukan evaluasi agar proses penyaluran dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat.


“Sudah empat hari ditunda, hari ini (rabu, 30/9) penyaluran akan dilanjutkan kembali melanjutkan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya yakni Kecamatan Tegalsiwalan dan Gading,” ujarnya.


Sementara itu Koordinator PKH Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Fathurrozi Amien saat dikonfirmasi menegaskan, bahwa evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan teknis penyaluran. Di mana setiap penyaluran dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.


“Penyaluran awal memang sedikit terkendala, setelah evaluasi dilakukan tentu harapannya bisa lebih baik. Penyaluran bantuan sosial beras harus dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi kerumunan,” tuturnya. (Agus)

close