Komentar
YOGYAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Divisi Humas Polri menggelar kegiatan Focus
Group Discussion (FGD) di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
Yogyakarta mengusung tema 'Makna Penting Wawasan Kebangsaan Dalam
Menumbuhkan Ketahanan Nasional di Tengah Pandemi' FGD tersebut
menghadirkan beberapa pembicara, Sabtu (7/11) di Universitas Kristen
Duta Wacana (UKDW).
Beberapa pembicara diantaranya adalah
Kadivhumas Polri Irjen Pol. R.Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., Kesbangpol
DIY Joko Nuryanto, Dosen Fakultas Kependidikan dan Humaniora UKDW Dra.
Endah Setyowati, M.Si., MA., serta dosen Fisipol UGM Dr. Dafri
Agussalim, MA., dan dipandu oleh moderator Fristian Greic.
Diawali dengan sambutan oleh Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc.,
Ph.D., FGD tersebut diselenggarakan dengan tatap muka yang mengacu pada
protokol kesehatan. Sementara itu pada kesempatan yang sama, FGD juga
dikuti oleh peserta secara daring/ webinar dengan kata lain kegiatan ini
dilangsungkan secara offline dan online.
Secara online, kegiatan
FGD berlangsung menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting dan disiarkan
oleh Tribrata TV dan beberapa radio di Jogja.
Rektor UKDW dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polri atas
terselenggaranya acara ini. "Makin relevan bagi kita semua di tengah
pandemi ini dibutuhkan kebersamaan untuk saling membantu. Berbincang dan
bersama-sama berjalan menghadapi masa pandemi ini untuk memulihkan
keadaan dan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat bersama,"
tuturnya dalam sambutan.
Sementara itu Kadivhumas Polri
menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat berbangsa
dan bernegara harus diutamakan. "Wawasan kebangsaan merupakan cara
pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Persatuan yang
merupakan kunci dalam wawasan kebangsaan guna mewujudkan ketahanan di
masa pandemi ini baik ketahanan sosial maupun ekonomi," ungkapnya kepada
seluruh peserta FGD.
Selama pelaksanaan FGD, baik peserta maupun panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan, seluruh panitia dan peserta yang hadir secara offline melaksanakan rapid test terlebih dahulu. Sementara itu penempatan tempat duduk di dalam ruangan juga ditata dengan jarak 1-2 meter.(LAG)
