Komentar
Dalam perjalanan memasuki Desa Julah, jalan yang agak sempit berliku dan Tanjakan serta agak licin karena hujan gerimis, tidak menjadikan hambatan apalagi mematahkan semangat. Nyoman Surianta, Sekretaris Buleleng Gym Club yang menyetiri kendaraan, dan juga ikut tergabung di Buleleng Jeep Community dengan lihai melewati tikungan, tanjakan. yang menurutnya medan ini belum seberapa. "Ne konden amen ape". kata Nyoman Surianta dengan nada entang sambil nyetir mendengarkan lagu sendu dengan nada cinta.
Tiba dirumah Padholi, rombongan disambut oleh keluarga Padholi dengan penuh haru, "Terima Kasih atas kedatangan bapak-bapak kerumah kami, terima kasih atas kepedulian bapak-bapak jauh-jauh datang untuk menengok anak saya", Ucap bapak Padholi.
Saat Bertemu dengan Padholi, Putu Anteng, Ketua Buleleng Gym Club mewakili dari rekan dan anggota BGC, Menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai kepada Padholi yang di kumpulkan dari para anggota BGC.
"Kami memberi secara tulus dan iklas sekemampuan kami. Ini adalah ungkapan rasa kepedulian dan rasa kemanusiaan kami kepada sesama, semoga ini bisa membantu sedikit meringankan beban Padholi paska operasi". Ucap Putu Anteng, Pria berotot tetapi hatinya tetap lembut dan penuh kasih.
Pada kesempatan tersebut, anggota lainnya juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, mie instan dan telur kepada keluarga Padholi, yang diterima langsung oleh Keluarga Padholi Aziz.
Jro Budi Hartawan, Sebagai anggota yang di tokohkan di Buleleng Gym Club dan di Buleleng Jeep Community menyampaikan bahwa komunitasnya sangat mencintai misi sosial.
"Kami dari jajaran Buleleng Gym Club dan, Buleleng Jeep Community yang tergabung dari beberapa elemen komunitas warga masyarakat Buleleng yang mencintai misi sosial". Imbuhnya
Sebelumnya, Tangal 22 Desember. Jro Budi Hartawan juga sempat menengok Padholi Aziz ke Rumah Sakit Umum Singaraja. melihat keadaan pasien yang sudah parah, membuat hati Jro Budi sangat terketuk. Lalu membuka dompet peduli di group komunitasnya.
Pada waktu itu juga, (22/12/2020) orang tua Padholi Aziz, Bapak Samsul Hadi menceritakan kepada Jro Budi Hartawan yang mana pada saat Padholi di Rumah sakit selama 7 bulan belum dapat pertanggungan. yang semestinya perlu perhatian khusus dari rumah sakit. di oper dari Singaraja ke Sanglah, dari Sanglah ke Singaraja, terus begitu selama 7 bulan. Sehingga kanker yang ada pada kepalanya semakin membesar.
"Oleh karena itu kami meminta kepada wakil Direktur Rumah Sakit Umum singaraja untuk segera mengambil langkah-langkah medis agar Padholi. dan Pak WaDir merespon dengan cepat hingga besoknya langsung di operasi dan dibantu oleh Dua Dokter Ahli". cerita Jro Budi Hartawan SH, yang juga seorang Pengacara yang tergabung dalam wadah LBH Yayasan Garuda Kencana Provinsi Bali Cabang Singaraja dan juga ketua DPC Ferari Kabupaten Buleleng.
Lanjut Budi Hartawan, Kehadirannya bersama rekan-rekan BGC Buleleng yang mana tetap memantau kinerja dari pemerintah dalam hal ini kepeduliannya kepada masyarakat untuk mengoperasi adik kita Padholi azizi yang mana saat ini sudah dalam keadaan kondisi sehat, saya berterima kasih kepada semua jajaran pemerintah kesehatan untuk melakukan misi kemanusiaan ini dan ini bukti bahwa BPJS sudah dijalankan dengan baik di Bali khususnya. Kami tetap memantau kinerja pemerintah dan kami dari organisasi sosial BGC yang peduli terhadap masyarakat dan tidak ada perbedaan terhadap sesama". Pungkas Jro Budi Hartawan,
Turut ikut serta datang saat Buleleng Gym Club menengok Padholi Aziz kerumahnya di Dusun Batu Gambir Desa Julah, Koramil 1609-04/Tejakula. Danramil Tejakula Rifa'I bersama anggotanya turut mengawal dari perjalanan menuju sampai rumahnya. Rifa'I mengucapkan rasa terima kasih dan sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh komunitas BGC. "Ditengah-tengah masa pandemi masih mau peduli dan berbagi dengan sesama dengan niat yang tulus dan ikhlas, tanpa melihat adanya perbedaan". Pungkas Rifa'I, Danramil Tejakula. (Sdn/Sumber)
